ZCgRxn24sMSt1P8PT34NVVluf7C7ODQ8eSh7SrtI
Bookmark

Materi Mempelajari Pengertian Dan Manfaat Promosi Penjualan Produk Usaha Kerajinan Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA

Materi Mempelajari Pengertian Dan Manfaat Promosi Penjualan Produk Usaha Kerajinan Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA - Halo adik adik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin menyampaikan jangan lupa untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan untuk menghindari penyebaran wabah virus corona. Oiya kali ini kakak ingin membagikan materi tentang Mempelajari Pengertian Dan Manfaat Promosi Penjualan Produk Usaha Kerajinan Berbentuk Bangun Ruang dari mata pelajaran Prakarya untuk adik adik kelas XI SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa bermanfaat yah. Semangat!!

Materi Mempelajari Pengertian Dan Manfaat Promosi Penjualan Produk Usaha Kerajinan Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA
Materi Mempelajari Pengertian Dan Manfaat Promosi Penjualan Produk Usaha Kerajinan Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA

"If opportunity doesn’t knock, build a door"-Milton Berle, "Jika Kesempatan itu tidak datang maka buatlah pintu untuk kesempatan itu" maksud dari sebuah kutipan dari seorang pelawak dan aktor Amerika pada tahun 80an sangat dapat kita jadikan pegangan dalam memasarkan usaha kalian. Jika kesempatan dalam memasarkan usaha kalian tertutup atau tidak ada kesempatan sama sekali, maka tugas kalian adalah menciptakan kesempatan itu. Bahkan Phineas Taylor Barnum seorang pemain teater asal Amerika Serikat yang dengan kecerdasan, kelihaiannya dapat mentransformasi sebuah bisnis hiburan sirkus mengatakan, "Without promotion, something terrible happens... nothing!", "tanpa sebuah promosi, sesuatu yang buruk dapat terjadi, pastikan itu tidak akan terjadi" tuturnya. Promosi menjadi hal penting dalam memasarkan sesuatu apapun itu, baik itu sebuah usaha, produk bahkan promosi untuk pribadi sendiri (personal branding). Modul ini selain berfungsi sebagai pendamping buku teks pelajaran (BTP) atau buku sekolah elektronik (BSE) juga dapat digunakan sebagai media pendukung dan latihan dalam menetapkan strategi promosi apa yang kalian pilih untuk mengembangkan usaha kalian.  

Materi dalam modul ini menjelaskan kepada kalian bagaimana menyusun strategi promosi yang baik meliputi proses pengambilan keputusan promosi yang diambil dan membahas pengaruh secara internal dan eksternal dapat membentuk keputusan dalam memilih strategi promosi. Modul ini dirancang agar kalian dapat mulai secara kritis mempertimbangkan pengambilan keputusan terkait promosi apa yang kalian pakai dalam usaha kalian sendiri. 

Dalam mempelajari dan menggunakan modul ini kalian harus cermat dalam membaca dan mempelajari materi, karena setiap bagian dalam modul berisi langkah-langkah dalam merencanakan dan memulai usaha kalian dalam memanfaatkan limbah barang berbentuk bangun ruang. Semoga kalian dapat menerapkan modul ini sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan kalian. 

Istilah

  • Promosi : Suatu akitivitas komunikasi yang dilakukan oleh seseorang atau suatu perusahaan dengan masyarakat luas, dimana tujuannya adalah untuk memperkenalkan sesuatu (barang/ jasa/ merek/ perusahaan) kepada masyarakat dan sekaligus mempengaruhi masyarakat luas agar membeli dan menggunakan produk tersebut 
  • Periklanan (Advertising) : Bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 
  • Penjualan Tatap Muka (Personal Selling) : Bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 
  • Publisitas (Publisity) : Suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah). 
  • Promosi Penjualan (Sales promotion) : Suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 
  • Pemasaran Langsung (Direct marketing) : Suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen. 
  • ATL (Above The Line) : Aktivitas pemasaran atau promosi yang biasanya dilakukan oleh manajemen pusat sebagai upaya membentuk brand image yang diinginkan. 
  • BTL (Below The Line) : Aktivitas pemasaran atau promosi yang dilakukan di tingkat pengecer yang bertujuan untuk menarik konsumen supaya menggunakan atau membeli produk. 

A. Tujuan Pembelajaran 

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat memahami pengertian promosi dan keilmuannya sebagai modal dalam meyusun strategi promosi usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang.  

B. Uraian Materi 

Pengertian Promosi 

Pertanyaan yang mungkin akan kalian utarakan ketika diminta untuk mempromosikan sebuah produk usaha adalah, Apa itu promosi?, Apa itu strategi promosi dan mengapa saya membutuhkannya? Bagaimana saya tahu strategi promosi apa yang tepat untuk produk usaha saya?, sebelum terlalu jauh membahas tentang strategi promosi kalian harus terlebih dahulu dapat memahami arti dasar kata promosi itu sendiri. Promosi dalam pengertian usaha menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) memiliki arti sebuah usaha perkenalan (dalam rangka memajukan usaha, dagang, dan sebagainya), atau dapat diartikan suatu akitivitas komunikasi yang dilakukan oleh seseorang atau suatu perusahaan dengan masyarakat luas, dimana tujuannya adalah untuk memperkenalkan sesuatu (barang/ jasa/ merek/ perusahaan) kepada masyarakat dan sekaligus mempengaruhi masyarakat luas agar membeli dan menggunakan produk tersebut. Dari pengertian tersebut dapat dilihat bahwa kata utama yang menjadi inti dari promosi adalah "kenal" yang jika diimbuhi kata kerja menjadi "memperkenalkan”, cobalah untuk membayangkan bagaimana ketika kalian ingin mengenal sesuatu? apa yang kalian inginkan untuk mengenal sesuatu? Bagaimana kalian mengenal sesuatu?. Pada intinya promosi adalah bagaimana kalian memperkenalkan produk usaha kalian kepada calon konsumen. 

Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (to inform), membujuk (to persuade), atau mengingatkan orang-orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga (Simamora, 2003:285). Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001:221) adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelanggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. 

Menurut Sistaningrum (2020:98) tujuan promosi adalah untuk memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi/membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan. 

Mengapa butuh promosi? 

Mengapa kalian membutuhkan promosi? Jawaban sederhananya: karena tanpa peluang, kalian akan kehilangan peluang dan bisnis. Dengan promosi kalian menciptakan peluang tersebut, dengan promosi kalian juga membangun branding usaha kalian. Ditinjau dari tujuan promosi kalian membutuhkan promosi untuk: 

Memperkenalkan Diri 

Memperkenalkan produk usaha kalian di masyarakat secara luas, hal ini sangat dibutuhkan dalam sebuah usaha karena dengan dikenalnya sebuah produk maka memungkinkan kalian akan menarik minat lebih banyak calon konsumen. Cobalah melihat salah satu bentuk promosi yang dilakukan salah satu produk ber-merek “Mastin”, bagaimana mereka berusaha memperkenalkan produk mereka dengan lagu yang liriknya begitu tertanam di benak kita “kabar gembira untuk kita semua, kulit manggis kini ada ekstraknya..” begitulah kira-kira bunyi lirik iklan mereka. Terdengar sederhana namun cukup efektif memperkenalkan kita pada produk tersebut. 

Mempengaruhi dan Membujuk 

Promosi bukan hanya berperan sebagai informasi produk usaha namun juga sebagai alat pembujuk calon konsumen untuk tertarik membeli produk kita.Oleh karena itu promosi harus dapat dibangun sedemikian rupa agar dapat membujuk calon kondumen kalian. Dalam sebuah acara promosi di televise kita dapat menyaksikan proses pembujukan ini secara gambling dan adapula yang tersirat/terselubung. Seperti contoh iklan sebuah perumahan yang memberikan batas waktu “Senin harga naik”, itu adalah salah satu metode membujuk konsumen untuk dapat segera membeli produk usaha tersebut. 

Mengingatkan 

Setelah konsumen mengetahui informasi dari produk kalian, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih atau membeli produk usaha kalian. Dan pada akhirnya, kalian hanya tinggal mengingatkan bahwa produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Hal ini harus kalian lakukan karena banyaknya serangan yang datang dari para pesaing. Contoh iklan yang hanya bertujuan mengingatkan pada iklan produk “Extra Joss”, dalam iklan produk tersbut kini hanya menitik beratkan kepada tagline yang sudah mereka bangun yaitu “Roso!”. Dengan mendengar kata tersebut konsumen seolah diingatkan kembali akan keunggulan produk tersebut dengan harapan untuk terus mengkonsumsi produk tersebut. 

Ada lima jenis kegiatan promosi (Kotler, 2001:98-100), antara lain:  
  1. Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 
  2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 
  3. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah). 
  4. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian. 
  5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen. 
Rossiter dan Percy (dalam Tjiptono, 2002:222) mengklasifikasikan tujuan promosi sebagai efek dari komunikasi sebagai berikut : 
  1. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category need). 
  2. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen (brand awareness). 
  3. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude). 
  4. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase intention). 
  5. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (purchase facilitation). 
  6. Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning). 

Perbedaan ATL dan BTL 

ATL merupakan singkatan dari dari above the line yang merupakan aktivitas pemasaran atau promosi yang biasanya dilakukan oleh manajemen pusat sebagai upaya membentuk brand image yang diinginkan. Sementara BTL adalah singkatan dari below the line yang merupakan aktivitas pemasaran atau promosi yang dilakukan di tingkat pengecer yang bertujuan untuk menarik konsumen supaya menggunakan atau membeli produk, contohnya program diskon dan uji coba gratis. 

ATL biasanya digunakan untuk membangun merek atau brand sementara BTL digunakan dalam program penjualan. Mengapa ATL dan BTL penting? karena dengan brand dalam usaha pelanggan dapat mengetahui produk kita dan berpotensi untuk membelinya. 

ATL (Above The Line)
  • Target audiens yang luas 
  • Lebih untuk menjelaskan sebuah konsep atau ide. Tidak ada interaksi langsung dengan audiens. 
  • Media yang digunakan biasanya TV, Radio, Majalah, Koran, Billboard, media online, internet bisa lewat website, blog ataupun sosmed.
BTL (Below The Line) 
  • Target Audiens Terbatas 
  • Media atau kegiatannya memberikan audiens kesempatan untuk merasakan, menyentuh atau berinteraksi bahkan langsung action membeli. 
  • Media yang digunakan Event, Sponshorship, Sampling, Point of Sale (POS) materals, Consumer Promotion, Trade Promotion dan lain-lain. 
Setelah membaca penjelasan di atas, kini kalian dapat memahami bagaimana pentingnya kegiatan promosi dalam berbisnis. Lalu, bagaimana cara memilih strategi promosi yang efektif dan efisien? Akan di bahas pada kegiatan pembelajaran selanjutnya. 

C. Rangkuman 

Promosi adalah sebuah usaha perkenalan (dalam rangka memajukan usaha, dagang, dan sebagainya) KBBI. Tujuan promosi menurut Tjiptono ada tiga, menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding). Tujuan promosi menurut Sistaningrum adalah untuk memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi/membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan. 

5 Kegiatan promosi menurut Kotler: 
  1. Periklanan (Advertising) 
  2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling) 
  3. Publisitas (Publisity) 
  4. Promosi Penjualan (Sales promotion) 
  5. Pemasaran Langsung (Direct marketing) 
Klasifikasi menurut Rossiter dan Percy tentang tujuan promosi sebagai efek dari komunikasi: 
  1. category need 
  2. brand awareness 
  3. brand attitude 
  4. brand purchase intention 
  5. purchase facilitation 
  6. positioning 
ATL (Above The Line) aktivitas pemasaran atau promosi yang biasanya dilakukan oleh manajemen pusat sebagai upaya membentuk brand image yang diinginkan. 

BTL (Below The Line) aktivitas pemasaran atau promosi yang dilakukan di tingkat pengecer yang bertujuan untuk menarik konsumen supaya menggunakan atau membeli produk.  

D. Latihan Soal 

1. Milhan mencoba menawarkan produknya secara tatap muka langsung di sebuah pasar dekat rumahnya, metode promosi ini masuk kedalam kategori… 
a. Advertising  
b. Personal Selling 
c. Publisity
d. Sales promotion 
e. Direct marketing 

2. Yang bukan merupakan tujuan promosi menurut Sistaningrum adalah … 
a. memperkenalkan diri 
b. membujuk 
c. mamaksa 
d. modifikasi dan membentuk tingkah laku 
e. mengingatkan. 
 
3. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk merupakan pengertian dari … 
a. category need
b. brand awareness intention 
c. brand attitude
d. brand purchase 
e. purchase facilitation 
 
4. Suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah) adalah pengertian dari … 
a. Advertising  
b. Personal Selling 
c. Publisity
d. Sales promotion 
e. Direct marketing 

5. Leni membangun promosinya melalui iklan di berbagai media, metode yang digunakan oleh leni disebut dengan… 
a. Advertising
b. Personal Selling 
c. Publisity 
d. Sales promotion 
e. Direct marketing 

Kunci Jawaban 

1. B 
2. C 
3. D 
4. C 
5. A  

Pembahasan 

  1. Penjual menyajikan informasi-informasi tentang suatu produk secara lansung kepada konsumen (face-to-face) sehingga kita akan mendapatkan efek dan feedback yang secara cepat dapat kita tindak lanjuti. 
  2. Menjual produk tidak boleh dilakukan dengan memaksa karena disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen 
  3. Bentuk dari perilaku dari konsumen yang berkeinginan untuk membeli atau memilih sebuah produk yang didasari oleh pengalaman, penggunaan dan keinginannya pada suatu produk. ... Minat transaksional konsumen berniat untuk melakukan pembelian pada suatu produk. 
  4. 4Sebuah iklan yang dibuat oleh perusahaan untuk menarik pelanggan 
  5. Upaya pengaturan ruang editorial agar terpisah dari ruang lainnya dengan semua media yang dibaca, dilihat, dan didengar konsumen 

E. Penilaian Diri 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung jawab! 


Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran. Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya. 

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanyaMateri Mempelajari Pengertian Dan Manfaat Promosi Penjualan Produk Usaha Kerajinan Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! 

#
Mempelajari Pengertian Dan Manfaat Promosi Penjualan Produk Usaha  File ini dalam Bentuk .pdf File Size 74Kb
Diupload oleh www.bospedia.com

    Pencarian yang paling banyak dicari
    • kelebihan dan kekurangan promosi penjualan
    • manfaat promosi bagi konsumen
    • fungsi promosi informing
    • manfaat promosi brainly
    • media promosi
    • tahapan promosi
    • pengertian promosi
    • promosi secara langsung
    0

    Post a Comment