Harga OnePlus 5T
Dimulai dengan harga, CEO OnePlus Pete Lau telah mengisyaratkan bahwa harga OnePlus 5T akan berada di bawah CNY 4.000 (sekitar Rp. 8,1 jutaan). Ini mungkin berarti bahwa smartphone yang akan datang mungkin tidak dihargai terlalu tinggi dibandingkan dengan varian RAM 8GB dari OnePlus 5, meskipun pungutan lainnya dapat mendorong harga di luar Rp. 8,3jutaan. Di Cina, varian RAM 8GB OnePlus 5 dibanderol dengan harga CNY 3,499, sementara harganya $ 539 di AS dan Rp. 7,8jutaan di IndonesiaPerusahaan OnePlus 5T di media sosial dan telah mengkonfirmasi beberapa fitur. Salah satunya adalah adanya jack headphone. Lau juga mengkonfirmasi nama handset minggu depan peluncurannya. Sebelumnya, OnePlus men-tweet sebuah gambar yang mengarah ke 3.5P jacker yang dilengkapi OnePlus 5T, yang tampaknya mengkonfirmasikan keberadaannya. Ketersediaan jack audio akan menjadikannya salah satu dari beberapa flagships yang masih menawarkan port, mengingat kisaran iPhone dan Pixel 2 telah selesai dengan itu. Dengan penamaan perusahaan, OnePlus telah memberi alfabet "T" untuk membedakan upgrade baru dengan flagships yang ada. Perusahaan tahun lalu meluncurkan OnePlus 3T sebagai versi baru dari OnePlus 3.
Spesifikasi, desain, fitur OnePlus 5T
Dengan beberapa gambar dan kebocoran, OnePlus 5T akan menjadi smartphone pertama perusahaan untuk menampilkan layar bezel-less dengan rasio aspek 18: 9. Bezels tipis akan menggeser pemindai sidik jari berbentuk kapsul ke bagian belakang perangkat. Smartphone ini kemungkinan memiliki mode potret untuk menangkap gambar dengan efek bokeh.Beberapa gambar bocor dari OnePlus 5T juga menyoroti tidak adanya tombol home di bagian depan yang merupakan bagian dari seri OnePlus sejak peluncuran OnePlus 2 pada bulan Juli 2015.
Pendiri OnePlus Carl Pei dan Pete Lau juga menggoda kamera di smartphone baru. Penggoda telah memberi tip pengalaman kamera terbaik di OnePlus 5T. Para eksekutif memposting beberapa contoh kamera yang seharusnya diambil dari smartphone baru.
Jika rumor diyakini, OnePlus 5T akan hadir dengan setup dual-camera yang ditingkatkan yang mencakup optical image stabilization (OIS) dan rangkaian sensor gambar yang lebih besar daripada yang ada pada OnePlus 5 awal tahun ini.
Tipuan telepon prolific Evan Blass telah membagikan sebuah gambar yang mengklaim menampilkan panel depan atas smartphone yang akan datang. Dengan beberapa laporan media, OnePlus 5T juga diyakini sebagai upgrade mid-cycle OnePlus 5 yang andal.
OnePlus 5T terdaftar oleh pengecer Cina beberapa minggu sebelum ada pengumuman resmi. Daftar pengecer yang bocor tersebut mengklaim beberapa spesifikasi, seperti layar Quad-HD 6 inci dengan rasio aspek 18: 9 dan konon didukung oleh Qualcomm Snapdragon 835 SoC yang memiliki clock hingga 2.45GHz. Kemungkinan untuk hadir dalam pilihan RAM 6GB dan 8GB dengan penyimpanan 64GB dan 128GB. Di bagian depan kamera, handset dikatakan sport kamera belakang 20 megapiksel ditambah dengan sensor 16 megapiksel lainnya, membuatnya menjadi pengaturan dual kamera di bagian belakang. Hal ini juga dikatakan memiliki kamera depan 16 megapiksel.
Spesifikasi ini semua cocok dengan OnePlus 5; Namun, perbedaan mencakup baterai 3450mAh yang lebih besar dan layar 6 inci yang lebih besar, sementara beberapa laporan mengklaim resolusi full HD 1080x2160 piksel. Ini juga lebih tebal dari OnePlus 5, dengan berat 164 gram. Ketebalannya dikatakan identik pada 7.25mm, namun ponsel ini akan sedikit lebih lebar dan lebih tinggi pada 157x75.4mm. Handset tersebut dikabarkan akan mendukung band 4G LTE global dan mendukung 34 jaringan band.
OnePlus 5T juga tampil di benchmark AnTuTu yang menyarankan nama model OnePlus A5010, dan menampilkan spesifikasi serupa selain kamera depan 20 megapiksel, dan dorongan kamera belakang. Kehadiran Android 8.0 Oreo di OnePlus 5T ini diharapkan bisa membuat keseluruhan paket perangkat keras yang menarik.
Perusahaan China sangat menekankan pada kenyataan bahwa masyarakat terlibat dalam banyak hal dalam hal pengembangan OnePlus 5T. Kita dapat percaya bahwa perusahaan mengambil umpan balik dari pelanggan dan telah berupaya memperbaiki beberapa fitur. Perusahaan beberapa minggu yang lalu menghadapi beberapa reaksi balik yang solid saat dituduh mengumpulkan data analisis tanpa nama dari para penggunanya. Perusahaan, bagaimanapun, tidak sempat memperkenalkan opsi "opt-in" baru untuk program pengalaman pengguna.
Post a Comment