ZCgRxn24sMSt1P8PT34NVVluf7C7ODQ8eSh7SrtI
Bookmark

Pengertian Transaksi, Bukti, Manfaat Transaksi dan Jenis – Jenisnya

Pengertian Transaksi – Berbicara mengenai transaksi, satu hal yang langsung muncul di benak penulis adalah permasalahan jual beli atau pun serah terima. Ya, istilah transaksi memang berkaitan erat dengan dua aktivitas tersebut.

Pengertian Transaksi, Bukti, Manfaat Transaksi dan Jenis – Jenisnya
Pengertian Transaksi, Bukti, Manfaat Transaksi dan Jenis – Jenisnya


Dalam aktivitas transaksi, dibutuhkan setidaknya dua pihak yang berbeda yang saling membutuhkan. Aktivitas transaksi biasanya juga melibatkan produk atau pun berbagai macam hal tertentu yang dimiliki oleh satu pihak dan tidak dimiliki oleh pihak lainnya.

Setiap hari, manusia pada dasarnya selalu melakukan aktivitas transaksi baik itu transaksi jual beli, transaksi kekuasaan, transaksi perbankan, dan berbagai macam transaksi lainnya. Meskipun sering dilakukan oleh manusia, ternyata masih banyak manusia yang tidak mengetahui arti kata transaksi yang sebenarnya.

Lantas apa sih sebenarnya transaksi itu?

Definisi dan Pengertian Transaksi

Pengertian transaksi adalah setiap aktivitas yang terjadi diantara dua atau lebih pihak yang dapat menimbulkan perubahan terhadap posisi keuangan dan kepemilikan kekayaan di antara dua pihak tersebut. Transaksi biasanya berkaitan erat dengan urusan keuangan dan juga kepemilikan produk (baik barang maupun jasa). Transaksi dapat dilaksanakan baik oleh organisasi kelompok maupun oleh perorangan. Transaksi juga dapat berlangsung antar pihak dalam organisasi maupun dengan pihak luar organisasi / perorangan.


Jenis – jenis Transaksi

Transaksi Internal
Transaksi internal merupakan transaksi yang terjadi di dalam internal suatu organisasi atau pun perusahaan saja. Transaksi internal hanya melibatkan pihak – pihak internal yang ada di dalam organisasi tanpa keterlibatan pihak eksternal organisasi sama sekali. Contoh transaksi internal yaitu penghapusan piutang usaha dan pengalokasian beban usaha.

Transaksi Eksternal
Pengertian transaksi eksternal adalah transaksi yang terjadi antara pihak internal dengan pihak eksternal organisasi / perusahaan. Berbeda dengan transaksi internal yang tidak membutuhkan keterlibatan pihak eksternal perusahaan sama sekali, transaksi eksternal membutuhkan keterlibatan pihak eksternal perusahaan sebagai mitra transaksi. Beberapa contoh transaksi eksternal yaitu perdagangan pasokan bahan baku, penjualan produk perusahaan, pembayaran piutang usaha, dll.

Bukti Transaksi
Setiap transaksi yang dijalankan di dalam organisasi / perusahaan biasanya dilengkapi dengan bukti transaksi. Bukti transaksi dalam organisasi / perusahaan sendiri dapat dikelompokkan menjadi dua macam bukti transaksi yaitu :

Bukti Transaksi Internal
Bukti transaksi internal merupakan bukti pencatatan kejadian setiap transaksi yang terjadi antar bagian internal organisasi / perusahaan. Bukti transaksi internal biasanya berbentuk memo atau pun berkas laporan serah terima antara bagian.

Bukti Transaksi Eksternal
Bukti transaksi eksternal merupakan bukti transaksi yang terjadi antar pihak internal dan eksternal perusahaan. Berbeda dengan bukti transaksi internal yang cenderung terbatas bentuknya, bukti transaksi eksternal cenderung jauh lebih banyak bentuknya. Beberapa bentuk bukti transaksi eksternal yaitu : nota, faktur, kwitansi, dll.

Manfaat dan Fungsi Bukti Transaksi

Pada dasarnya bukti transaksi ini bisa dibedakan sesuai dengan kejadinanya, dimana transaksi yang terjadi dalam perusahaan terdiri dari :

  1. Transaksi Intern, yakni sebuah transaksi yang hanya terjadi di dalam perusahaan
  2. Transaksi ekstern, yakni sebuah transaksi yang terjadi dengan pihak luar perusahaan.

Dari kedua kejadian diatas secara tidak langsung akan merubah posisi harta, kewajiban dan juga modal dalam perusahaan. Tentunya perubahan tersebut akan mempengaruhi keseimbangan dalam persamaan dasar akuntansi.

Tujuan Bukti Transaksi

Tujuan dengan dibuatnya bukti transaksi yakni supaya lebih mempermudah dalam pencatatan setiap transaaksi yang terjadi. Sebuah bukti transaksi yang sudah dipakai untuk mencatat transaksi merupakan dokumen dasar bagi  pencatatan laporan keuangan akuntansi.

Akhirnya setiap dokumen mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kegiatan akuntansi. Secara umum bukti taransaksi ini di setiap proses kegiatan akuntansi memiliki fungsi dan manfaat yakni sebagai berikut :

  1. Bukti transaksi bisa mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya transaksi,
  2. Bukti transaksi menjadi media yang didalamnya berisikan seluruh data informasi keuangan,
  3. Bukti transaksi sebagai dasar untuk pencatatan akuntansi,
  4. Bukti transaksi bisa mengurangi kemungkinan kesalahan dengan cara menyatakan transaksi dengan bentuk tulisan,
  5. Bukti transakssi bisa menghindari duplikasi ketika pengumpulan data



Pencarian yang paling banyak dicari

  • sistem transaksi
  • transaksi klikmbc
  • transaksi manual mmbc
  • sistem transaksi airlines - mmbc tour&travel
  • cara transaksi manual mmbc
  • panduan transaksi manual mmbc
  • transaksi adalah wikipedia
  • www transaksimmbc login
0

Post a Comment