ZCgRxn24sMSt1P8PT34NVVluf7C7ODQ8eSh7SrtI

Bookmark

Materi Menggambarkan Bentuk Molekul kelas 10 SMA/MA + Latihan Soal

Rayyan Al Dziqry Nugraha

24 Dec 2020

... menit baca

Materi Menggambarkan Bentuk Molekul kelas 10 SMA/MA - Halo adik adik yang baik, nah pada kesempatan kali ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang telah kakak persiapkan, materi ini kakak ambil dari mata pelejaran KIMIA Ilmu Pengetahuan Alm kelas X SMA/MA mengenai materi Menggambarkan Bentuk Molekul. Semoga dengan adanya materi ini bisa membantu adik adik ya. Semangat!!

Materi Menggambarkan Bentuk Molekul kelas 10 SMA/MA

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran secara mandiri pada modul ini, siswa dapat :

1. Menggambarkan bentuk molekul senyawa kovalen poliatom berdasarkan teori VSEPR

B. Uraian Materi

1. Menggambarkan Bentuk Molekul Senyawa Kovalen

Langkah-langkah menggambarkan bentuk molekul senyawa kovalen poliatom

Membuat konfigurasi elektron masing-masing unsur dari nomor atomnya.
Mengetahui elektron valensi masing-masing unsur dari konfigurasinya.
Membuat struktur Lewisnya.
Menentukan domain elektron (PEI dan PEB) pada atom pusat.
Membuat notasi VSEPR.
Menggambarkan bentuk molekulnya.

Contoh :

a. Gambarkan bentuk molekul dari CH4 Pembahasan :

Atom pusat adalah C memiliki nomor atom 6, dengan konfigurasi elektronnya : 1s2 2s2 2p2
Atom pusat C mempunyai elektron valensi 4
Struktur lewis dari atom pusat C yaitu :
Pasangan elekton ikatan (X) = 4, atom C menggunakan empat elektronnya untuk membentuk ikatan dengan empat H, sehingga PEI = 4
Pasangan Elektron Bebas E = (Elektron Valensi -PEI)/2 = (4 – 4)/2 = 0
Tipe molekulnya AX4.
Bentuk molekulnya adalah tetrahedral

Gambar 3.6-4. Bentuk Molekul CH4

Catatan : dengan adanya PEB yang akan menolak PEI menjadikan sudut ikatan 109o.

b. Gambarkan bentuk molekul dari NI3 Pembahasan :

Atom pusat adalah N memiliki nomor atom 7, dengan konfigurasi elektronnya : 1s2 2s2 2p3
Atom pusat N mempunyai elektron valensi 5
Struktur lewis dari atom pusat N yaitu
Pasangan Elekton ikatan (X) = 3, atom N menggunakan tiga elektronnya untuk membentuk ikatan dengan tiga atom I, sehingga PEI = 3
Pasangan Elektron Bebas E = (Elektron Valensi -PEI)/2 = (5 – 3)/2 = 1
Tipe molekulnya AX3E.
Bentuk molekulnya adalah trigonal piramidal

Catatan : dengan adanya PEB yang akan menolak PEI menjadikan sudut ikatan 107o

c. Gambarkan bentuk molekul dari H2O. Pembahasan :

Atom pusat adalah O memiliki nomor atom 8, dengan konfigurasi elektronnya : 1s2 2s2 2p4
Atom pusat O mempunyai elektron valensi 6
Struktur lewis dari atom pusat O yaitu :
Pasangan elekton ikatan (X) = 2, atom O menggunakan dua elektronnya untuk membentuk ikatan dengan dua atom H, sehingga PEI = 2
Pasangan Elektron Bebas E = (Elektron Valensi -PEI)/2 = (4 – 2)/2 = 2
Tipe molekulnya AX2E2
Bentuk molekulnya adalah planar bentuk V (bengkok).

Catatan : dengan adanya 2 buah PEB yang akan menolak PEI menjadikan sudut ikatan 1044o

Dari tiga contoh bentuk molekul senyawa kovalen poliatom di atas semua atom pusatnya memiliki empat pasangan elektron (PEI dan PEB) tetapi meiliki bentuk molekul, besar sudut ikatan dan sifat kepolaran berbeda, mengapa hal ini bisa terjadi?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita perhatikan jumlah PEI dan PEB ketiga molekul senyawa kovalen di atas,

Molekul CH4 memiliki PEI =4 dan PEB = 0
Molekul NH3 memiliki PEI =3 dan PEB = 1
Molekul H2O memiliki PEI =2 dan PEB = 2

Seperti kita ketahui bahwa bentuk molekul suatu senyawa dipengaruhi oleh jumlah PEI dan PEB, semakin banyak jumlah PEB yang dimiliki oleh senyawa tersebut semakin kecil sudut ikatannya, CH4 = 109o, NH3 = 107o dan H2O = 104o karena pengaruh tolakan PEB > PEI. Begitu juga terhadap sifat kepolaran, semakin banyak jumlah PEB suatu senyawa, semakin polar seyawa tersebut, sehingga urutan kepolaran senyawa tersebut dari yang paling rendah ke yang paling tinggi adalah : CH4 < NH3 < H2O

C. Rangkuman

1. Langkah-langkah menggambarkan bentuk molekul senyawa kovalen poliatom

Buat konfigurasi elektron masing-masing unsur dari Nomor Atomnya
Ketahui elektron valensi masing-masing unsur dari konfigurasinya
Buat struktur Lewisnya
Tentukan domain elektron (PEI dan PEB) pada atom pusat
Buat notasi VSEPR
Gambarkan bentuk molekulnya

D. Penugasan Mandiri

1. Diketahui nomor atom P = 15 dan nomor atom Cl = 17, bila kedua atom berikatan membentuk molekul PCl3 dan PCl5

Buatlah langkah-langkah untuk menggambarkan bentuk molekul PCl3 dan PCl5
Gambarkan bentuk molekul PCl3 dan PCl5
Bandingkan bentuk molekul keduanya

2. Perkirakan apakah molekul NCl3 bersifat polar atau non polar berdasarkan bentuk molekulnya bila diketahui nomot atom N = 7 dan nomor atom Cl = 17.

3. Buatlah bentuk-bentuk molekul dengan menggunakan bahan yang ada disekitarmu, misalnya menggunakan balon (untuk PEI ukuran balonnya lebih kecil dari PEB).

E. Latihan Soal

1. Bila diketahui atom Boron = 5 dan nomor atom Cl = 17 membentuk molekul BCl3, maka jumlah PEI, PEB dan bentuk molekul secara berturut-turut adalah....

Jawaban: C

Pembahasan:

Bila diketahui atom Boron = 5 dan nomor atom Cl = 17 membentuk molekul BCl3, maka jumlah PEI, PEB dan bentuk molekul secara berturut-turut adalah....

- Menentukan atom pusat

1 atom P dan berikatan dengan 3 atom Cl, maka yang sebagai atom pusat adalah atom P

- Buat konfigurasi elektron dari masing-masing atom:

5B : 2 3 maka elektron valensi B adalah 3, ada 3 elektron untuk berikatan

17Cl : 2 8 7 maka elektron valensi Cl adalah 7, membutuhkan 1 elektron untuk berpasangan

- Karena ada 3 atom Cl yang masing-masing membutuhkan 1 elektron pada atom pusat, sedangkan di atompusat hanya ada 3 elektron, berarti molekul tersebut akan memiliki 3 PEI dan tidak akan memiliki PEB.

2. Bila suatu senyawa memiliki bentuk molekul seperti di bawah ini

Maka senyawa yang mungkin adalah....

A. BeCl2

B. H2O

C. NF3

D. CH4

E. PCl5

Jawaban: C

Pembahasan:

Gambar tersebut berarti terdapat PEI = 3, PEB = 1

èBeCl2

Be sebagai atom pusat nomor atom 4, memiliki 2 elektron valensi berarti tidak mungkin membentuk bentuk molekul di atas.

èH2O

O sebagai atom pusat nomor atom 8, memiliki 6 elektron valensi sedangkan 2 atom H hanya membutuhkan 1 elektron berarti akan memiliki PEI 2 dan PEB = 2 berarti tidak mungkin membentuk bentuk molekul di atas.

èNF3

N sebagai atom pusat nomor atom 7, memiliki 5 elektron valensi sedangkan 3 atom F hanya membutuhkan 1 elektron berarti akan memiliki PEI 3 dan PEB = 1 berarti sangat mungkin membentuk bentuk molekul di atas.

èCH4

C sebagai atom pusat nomor atom 6, memiliki 4 elektron valensi sedangkan 4 atom H hanya membutuhkan 1 elektron berarti akan memiliki PEI 4 dan PEB = 0 berarti tidak mungkin membentuk bentuk molekul di atas.

èPCl5

P sebagai atom pusat nomor atom 16, memiliki 5 elektron valensi sedangkan 5 atom Cl hanya membutuhkan 1 elektron berarti akan memiliki PEI = 5 dan PEB

= 0 berarti tidak mungkin membentuk bentuk molekul di atas.

Dengan demikian yang mungkin adalah NF3.

3. Molekul suatu senyawa memiliki PEI = 2 dan PEB = 3, bentuk molekul dan gambar bentuk paling yang mungkin adalah....

Jawaban: D

Pembahasan:

Molekul suatu senyawa memiliki PEI = 2 dan PEB = 3, gambar yang mungkin adalah:

PEI ada 2, berarti ada 2 ikatan dengan atom lain. PEB ada 3, PEB hanya memberikan efek tolakan, bukan berikatan, maka gambar yang mungkin adalah

4. Berdasarkan bentuk molekulnya, perkirakan senyawa manakah berikut yang bersifat polar?

A. CCl4

B. CO2

C. PCl5

D. CH4

E. PCl3

Jawaban: E

Pembahasan:

Berdasarkan bentuk molekulnya, senyawa yang bersifat polar berarti yang memiliki PEB.

5. Konfigurasi atom unsur P dan Q adalah sebagai berikut.

P : 1s2 2s2 2p2

Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

Jika P dan Q membentuk senyawa PQ4, bentuk molekulnya dan kepolarannya

adalah….

A. tetrahedron, polar

B. segitiga piramida, non polar

C. terahedral, non polar

D. segitiga planar, polar

E. segi empat planar, non polar

Jawaban: C

Pembahasan:

Konfigurasi atom unsur P dan Q adalah sebagai berikut.

P : 1s2 2s2 2p2 è elektron valensi = 4

Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 è è elektron valensi = 7

Maka bila P dan Q membentuk senyawa PQ4, akan memiliki PEI = 4, PEB = 0 maka terbentuk AX4  tetrahedral, nonpolar

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Menggambarkan Bentuk Molekul kelas 10 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!!