ZCgRxn24sMSt1P8PT34NVVluf7C7ODQ8eSh7SrtI
Bookmark

Apakah Anda Pencinta Lingkungan Hidup? Berikut Merupakan Lima Emisi Gas Buang Yang Berbahaya Bagi Lingkungan.-Bukan.info

Kendaraan bermotor atau mesin lainnya merupakan sumber pembuangan emisi gas yang mencemari udara dan lingkungan. Emisi Gas buang ini jika tidak mendapat perhatian husus dari pihak yang bertanggung jawab maka hal ini akan memperparah polusi. Oleh karena itu langkah pertama yang harus dilakukan oleh kita bersama adalah harus terlebih dahulu mengenal lima emisi gas buang tersebut yang berbahaya bagi lingkungan hidup, jika tidak dikelolah dengan baik.
 

1. Emisi Senyawa Hidrokarbon
 
Image source Google.com

Jenis senyawa ini dalam kehidupan sehari-hari kita lebih mengenalnya dengan nama bensin. Hidrokarbon yang dalam tabel unsur disingkat HC ini, ketika salah satu senyawanya terbakar sempurna maka hasil pembakaran tersebut menghasilkan Karbondioksida (CO2).
 

2. Emisi Karbon Monoksida
 
Image source Google.com

Gas Karbon monoksida  adalah gas yang relative tidak stabil dan cenderung bereaksi dengan unsur lain. Karbon monoksida, dapat diubah dengan mudah menjadi CO2 dengan bantuan sedikit oksigen dan panas. Saat mesin bekerja dengan AFR yang tepat, emisi CO pada ujung knalpot berkisar 0,5% sampai 1% untuk mesin yang dilengkapi dengan sistem injeksi atau sekitar 2,5% untuk mesin yang masih menggunakan karburator.
 

3. Emisi Karbon Dioksida
 
Image source Google.com
 
Karbon Dioksida merupakan gas yang sangat mempengaruhi terjadinya pencemaran udara. Dalam sistem kerjanya konsentrasi CO2 menunjukan secara langsung status proses pembakaran di ruang bakar. Semakin tinggi maka semakin baik. Saat AFR berada di angka ideal, emisi CO2 berkisar antara 12% sampai 15%. Apabila AFR terlau kurus atau terlalu kaya, maka emisi CO2 akan turun secara drastis. Apabila CO2 berada dibawah 12% maka kita harus melihat emisi lainnya yang menunjukan apakah AFR terlalu kaya atau terlalu kurus.
 

4. Emisi Oksigen
 
Image source Google.com
 
Oksigen di permukaan bumi dalam sebuah penelitian munjukan kurang dari 40% keberadaannya mengisi ruang atmosfer bumi. Hal inilah yang menujukan bahwa terjadinya pemanasan global disebabkan berkurangnya oksigen dalam menjaga keseimbangan udara di atmosfer umi. Dalam sistem kerjanya, konsentrasi oksigen di gas buang kendaraan berbanding terbalik dengan konsentrasi CO2. Untuk mendapat proses pembakaran yang sempurna, maka kadar oksigen yang masuk ke ruang bakar harus mencukupi untuk setiap molekul hidrogen.
 

5. Emisi Senyawa NOx
 
Image source Google.com
 
Selain keempat gas diatas, emisi NOx tidak dipentingkan dalam melakukan diagnose terhadap mesin. Senyawa NOx adalah ikatan kimia antara unsur nitrogen dan oksigen. Dalam kondisi normal atmosphere, nitrogen adalah gas inert yang amat stabil yang tidak akan berikatan dengan unsur lain. Tetapi dalam kondisi suhu tinggi dan tekanan tinggi dalam ruang bakar, nitrogen akan memecah ikatannya dan berikatan dengan oksigen.
 
Terimakasih telah membaca tulisan kami, semoga apa yang kami tulis ini bermanfaat dan mendapat perhatian dari pembaca. Jangan lupa kunjungi juga tulisan dengan judul berikut: Tahukah Anda Novel Paling Kontroversial? Berikut Merupakan Lima Novel Paling Kontroversial-Bukan.Info 
0

Post a Comment