Pengertian Logika Matematika: Ciri-ciri, Jenis , Contoh Soal & Pembahasannya

Selama ini mungkin kamu berfikir, kenapa si banyak laki-laki yang nembak cewe, lantas mengajaknya pacaran berlama-lama, tapi tak kunjung menikahinya juga?.. atau bergonta ganti pacar, sama si A mau, si B mau, si C mau,, *kok mau-maunya ya, yang diajak pacraan, :D. 

Nah itulah yang salah, kenapa pacaran malah dibudayakan? Kalau suka, kalau beneran cinta, kenapa tidak langsung menikah saja? *nah loh, bingung kan menjawabnya –buat yang laki-laki nih, hehe-

Kalau boleh penulis sarankan si, mending jangan mau diajak pacaran, apalagi berlama-lama pacaran. Selain itu, Ladies juga jangan merasa bangga sudah menjalin pacaran selama bertahun-tahun dengan si dia, karena itu bukanlah hal yang patut untuk dibangkan. 

Tapi anehnya, orang jaman sekarang semakin lama berpacaran, justru dia semakin bangga dan mengumumkannya ke khalayak ramai. Ngaak percaya? Contohnya nih si mbak rempong (sebut saja begitu). Mbak rempong sudah pacaran selama 7 tahun dengan seorang laki-laki. Dia merasa bangga sekali. Ketika tepat tujuh taun jalinan pacarannya berlangsung, *wuiss.. bahasanya,, hehee.. - Langsung deh, dia nulis di jejaring sosial facebooknya,

“nggak kerasa, dah 7 tahun kita pacaran, terimakasih atas kasih sayangmu selama ini.. aku sayang...bingit sama kamu,,  pokoknya kamu selamanya... :*” *PERINGATAN - ilustrasi ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, peristiwa dan kata-kata, penulis mohon maaf yang seikhlas-ikhlasnya, :D.

Nah, suapaya kamu lebih paham tentang alasan laki-laki yang menunda menikah dan justru mengajakmu berpacaran, maka dalam postingan kali ini, akan dibahas  mengenai 4 alasan seorang laik-laki menunda untuk menikah.  Penasaran? Oke langsung saja kita simak bersama ya, cekidoot.. :D

1. Belum siap

http://www.merdeka.com

Ini merupakan salah satu alasan mengapa seorang laik-laki menunda untuk menikah, “belum siap” ya sesingkat itu alasannya.

“saya belum siap, biaya menikah sekarang mahal, belum lagi maskawinnya. Belum lagi biaya hidupnya, harus mikirin buat rumah, mikirin kebutuhan sehari-hari... *dan bla, bla bala bla.”

Nah, kalau sudah tau belum siap, kenapa mengajak pacaran? Harusnya dipersiapkan dulu, baru bilang suka, baru menikah.

2. Masih Kuliah

http://www.merdeka.com

Seperti kasus yang terjadi pada bang jo (sebut saja begitu) dia saat ini masih kuliah. Dia memiliki seorang pacar yang sangat cantik..sekali. Bangjo bilang, kalau dia tidak mau kehilangan pacarnya yang satu ini, dan ketika dia ditanya “kenapa nggak kamu nikahi saja?” bang Jo dengan entengnya menjawab, “kan saya masih kuliah.. “ *kalau alasannya masih kuliah, mungkin lebih baiknya ditunggu pas sudah pulang kuliah aja kali ya,, :D


3. Bingung Menentukan Pilihan 

http://www.bkrentcar.com

Ada laki-laki yang dia tidak hanya suka pada satu wanita. Ya, dia mungkin juga menyukai si A, si B, si C, si D bahkan si E.

Dia akan melakukan penilaian terhadap wanita-wanita tersebut,

“si A baik si, tapi dia cerewet banget, gak tahan sama cerewetnya” 

terus..

“si B itu cantik, baik, tapi jorok banget.. masa ketemuan nggak mandi, kan bau.. hueekk”

selanjutnya...

“si C itu baik, bersih, sabar.. tapi nggak cantik, kulitnya hitam dan mukanya banyak jerawat.. hmmm.. nggak banget deh,, “

Dan seterusnya.. terlalalu banyak memilih. Tidak mau menerima apa adanya. Sehingga akirnya dia juga tak kunjung menikah, dia justru disibukkan dengan terus menilai setiap perempuan yang dia temui. *kasian banget ya,,

4. Tidak direstui oleh orang tua

https://twitter.com/radityaalkhaira

Nah, ini juga merupakan salah satu alasan seorang laki-laki menunda untuk menikah, karena tidak mendapatkan restu dari orang tuanya. Mungkin, orang tua menginginkan anaknya untuk menikah dengan wanita lain. Apabila kamu mengalami hal ini, maka jelaskan baik-baik kepada mereka, yakinkan bapak dan ibu bahwa pilihanmu adalah yang terbaik dan bersabarlah, mohon petunjuk pada Allah.

 Demikian tadi beberapa alasan yang menjadikan seorang laki-laki menunda untuk menikah. Pesan penulis untuk mu (kaum laki-laki), didunia ini tak ada wanita yang sempurna, semua pasti punya sisi negatif dan positifnya. Oleh sebab itu, genggamlah tangannya, jadilah sempurna bersamanya. Bahagiakanlah dia yang telah merelakan dirinya untuk hidup bersamamu, bahkan meninggalkan kedua orang tuanya hanya untuk mengabdi kepadamu.

Saudaraku, cinta itu fitrah, maka ketika hatimu disinggahi oleh perasaan cinta, segeralah untuk menikahi orang yang hatimu condong kepadanya. 

 

Related Posts