ZCgRxn24sMSt1P8PT34NVVluf7C7ODQ8eSh7SrtI
Bookmark

Pengertian, Istilah, Unsur, Fungsi dan Tujuan Komunikasi Bisnis

Komunikasi sangat dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan salah satunya dalam bidang bisnis. Pengertian komunikasi bisnis secara umum ialah pertukaran informasi atau hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih dengan bahasa yang sepakat dipahami oleh bersama dalam bidang bisnis. Komunikasi yang baik dapat menunjang keberhasilan suatu bisnis.

Pengertian, Istilah, Unsur, Fungsi dan Tujuan Komunikasi Bisnis
Pengertian, Istilah, Unsur, Fungsi dan Tujuan Komunikasi Bisnis

Komunikasi dianggap berhasil jika tujuan yang ingin disampaikan komunikator (penyampai pesan) diterima dengan baik oleh komunikan (penerima pesan) tanpa adanya misunderstanding (kesalahpahaman). Oleh karena itu bahasa yang digunakan harus sama-sama dipahami baik oleh kedua pihak agar tujuan yang ingin dicapai dapat terlaksana.

Pengertian dan Tujuan Komunikasi Bisnis

Beberapa ahli menyampaikan pendapat yang berbeda mengenai pengertian komunikasi bisnis. Akan tetapi pada hakikatnya adalah sama. Rosenbalt berpendapat bahwa komunikasi ialah proses pertukaran gagasan, informasi, pesan dan lain-lain antara dua orang atau lebih dengan menggunakan media sinyal atau tanda tertentu untuk mencapai satu tujuan. Sinyal atau tanda yang diberikan oleh komunikator harus dimengerti oleh komunikan dan timbal balik dari komunikan juga harus dimengerti oleh komunikator.

Sedangkan menurut Djoko Purwanto pengertian komunikasi bisnis adalah hubungan dalam bisnis dalam berbagai bentuk baik verbal maupun non verbal untuk mencapai satu tujuan. Hubungan verbal dilakukan melalui lisan dan hubungan non verbal diperantarai oleh media tulisan seperti surat, memo, dan sebagainya.

Hunghess dan Kapoor menyampaikan pendapat yang berbeda. Menurut mereka komunikasi bisnis dilakukan oleh perusahaan individu yang diatur dengan baik untuk menjual barang dan jasa serta menghasilkan keuntungan. Dengan komunikasi bisnis suatu perusahaan dapat mengetahui dan memenuhi kebutuhan konsumennya secara keseluruhan. Kita lihat Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli

Djoko Purwanto
Menurut Djoko Purwanto, Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang digunakan didalam dunia bisnis yang termasuk berbagai macam bentuk komunikasi, baik itu verbal maupun non-verbal guna capai suatu target tertentu.

William Albig
Menurut William Albig, Komunikasi Bisnis adalah pertukaran informasi, gagasan, pendapat, intruksi yang punya target tertentu yang dihidangkan secara personal maupun impersional melalui lambang atau sinyal.

William C.Himstreet dan Wyne Murlin Baty
Menurut William C.Himstreet dan Wyne Murlin Baty, Proses pertukaran Info antar individu melalui proses yang umum baik itu bersama dengan simbol, sinyal atau prilaku dan tindakan.

Cutris
Menurut Cutris, Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang terdapat didalam organisasi bisnis didalam pertunjukan untuk memecahkan masalah dan membawa dampak keputusan.

Katz
Menurut Katz, Komunikasi Bisnis adalah adanya pertukaran ide, pesan, dan konsep yang tentang bersama dengan pencapaian serangkaian target komersil.

Philip Kolter
Menurut Philip Kolter, Komunikasi Bisnis adalah suatu kesibukan manusia yang ditujukan untuk memuaskan keperluan dan permohonan melalui peroses pertukaran.

Persing
Menurut Persing, Komunikasi Bisnis adalah proses penyampaian makna melalui lambang yang meliputi total unsur yang terkait bersama dengan proses penyampaian dan penerimaan pesan, baik didalam bentuk tulisan, lisan, atau non-verbal yang dikerjakan di didalam suati organisasi untuk membayar orang guna produksi jasa dan barang bersama dengan target supaya beroleh keuntungan.

Rosenbalt
Menurut Rosenbalt, Komunikasi Bisnis adalah suatu tindakan pertukaran informasi, ide/opini, intruksi dsb, yang dikemukakan baik secara personal maupun non-personal melalui lambang dan sinyal guna capai target perusahaan.

Hunghess dan Kapoor
Menurut Hunghess dan Kapoor, Komunikasi Bisnis adalah suatu kesibukan atau bisnis individu yang terorganisir untuk menghasilkan, menjual barang dan jasa bersama dengan target untuk mendapat keuntungan dan sadar keperluan masyarakat.

Berdasarkan pengertian komunikasi bisnis di atas dapat disimpulkan terdapat tiga tujuan utama dalam komunikasi bisnis, yaitu informing, persuading, dan colaborating. Bisnis yang berhasil adalah bisnis yang telah mencapai ketiga tujuan tersebut. Berikut ini tujuan utama dari komunikasi bisnis.

Informing
Tujuan yang pertama ialah informing atau memberikan informasi. Dengan komunikasi bisnis sebuah perusahaan dapat menyampaikan informasi mengenai informasi perusahaan tersebut kepada klien dan konsumennya agar tertarik pada perusahaan tersebut. Dapat dikatakan pula bahwa proses pemberian informasi ini merupakan salah satu teknik pemasaran agar perusahaan lebih dikenal dan barang atau jasanya dapat diterima dengan baik.

Persuading
Tujuan yang kedua ialah persuading atau memberikan persuasi. Persuading ini bertujuan agar terjadi pertukaran pendapat, gagasan, ide, atau informasi diantara kedua belah pihak untuk mencapai satu tujuan. Persuasi dibutuhkan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan dalam bisnis. Maka dalam hal ini kedua belah pihak sama-sama mendapatkan keuntungan.

Collaborating
Tujuan akhir dari komunikasi bisnis ialah collaborating atau melakukan kolaborasi atau kerja sama. Setelah memberikan informasi yang jelas mengenai perusahaan dan melakukan negosiasi atau pertukaran dengan perusahaan lain atau konsumen dapat terjalin kerja sama.

Jika proses komunikasi dilakukan dengan baik ketiga tujuan dari komunikasi bisnis tersebut dapat dicapai. Setelah 3 tujuan tersebut tercapai maka kepercayaan klien dan konsumen terhadap perusahaan dapat terbangun. Semakin tinggi kepercayaan yang diberikan terhadap suatu perusahaan, semakin besar pula kesempatan untuk menjalin kerja sama dan semakin besar pula keuntungan yang akan didapatkan. Pengetahuan mengenai pengertian komunikasi bisnis dan tujuan yang dapat dicapai dengan komunikasi yang baik tersebut harus dimiliki oleh pemimpin perusahaan agar dapat menjalin hubungan yang baik dengan karyawan, klien, maupun konsumennya.

Unsur Pokok Komunikasi Bisnis

Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu:

  1. Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
  2. Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lbih yakni komunikator dan komunikan.
  3. Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
  4. Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
  5. Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
  6. Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.

Tujuan Komunikasi Bisnis

Menurut James J. Floyd , Jerry L. Winsor dan B Curtis, target komunikasi bisnis yaitu:

Menyelesaikan Masalah dan Membuat Keputusan
Ini sangat pas dikarenakan jadi tinggi seseorang didalam suatu bisnis maka orang tersebut bakal terkait terhadap keahlian orang lain didalam membawa dampak ketentuan dan memecahkan masalah untuk capai keberhasilan.

Mengevaluasi Perilaku
Penilaian atau evaluasi perlu dikerjakan anggota organisasi untuk sadar dan mengoreksi hal apa saja yang bakal dan udah dikerjakan terhadap prestasi mereka. Penilain ini memerlukan kepekaan dan keahlian komunikasi.

Sedangkan menurut Soeganda Priyatna, target komunikasi bisnis yakni untuk pemenuhan barang yang diperlukan masyarakat. Tujuan kesibukan bisnis yakni untuk beroleh laba. Penetapan target bisni tiap-tiap organisasi tentang bersama dengan proses nilai penduduk tempat organisasi atau lembaga bisnis tersebut beroperasi.

Fungsi Komunikasi Bisnis

Adapun fungsi komunikasi bisnis yaitu:

Memberi Informasi
Informasi sangat diperlukan pimpinan dan anggota organisasi guna merampungkan tiap-tiap tugas mereka. Informasi tersebut termasuk digunakan sebagai upaya organisasi untuk capai tujuan.

Pengendalian (Regulatory)
Komunikasi bisnis berguna sebagai pengatur dan pengendali organisasi. Komunikasi bisnis tersebut bisa berbentuk prosedur, perintah ketetapan dan laporan.

Memberi Persuasif
Dengan komunikasi, maka bakal lebih ringan untuk mengajak, mengikuti atau menggerakkan ide/gagasan atau tugas. Persuasi yang diberikan terhadap pihak lain supaya apa yang disampaikan bisa dimengerti bersama dengan baik. Hal ini kerap dikerjakan terlebih kala terkait bersama dengan penegasan konfirmasi pesanan pelanggan.

Integratif
Integratif berguna menjadikan organisasi atau perusahaan beroperasi secara utuh dan terpadu, termasuk didalamnya fungsi koordinasi dan penjadwalan aktivitas, penetapan saluran Info dan otoritas, dan juga menarik dan melatih para karyawan.

Unsur Komunikasi Bisnis

Dalam suatu komunikasi bisnis terdapat 6 unsur utama, diantaranya seperti:
  1. Memiliki tujuan, bermakna komunikasi bisnis perlu punya target yang udah ditetapkan pada mulanya seiring bersama dengan target organisasi.
  2. Pertukaran, didalam hal ini melibatkan paling tidak 2 (dua) orang atau lebih yakni komunikator dan komunikan.
  3. Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isikan dari pesan yang bentuknya begitu banyak ragam terkait tujuan, kondisi dan kondisinya.
  4. Menggunakan saluran personal atau impersonal yang kemungkinan berbentuk tatap muka, memakai tempat tertentu atau melalui tempat yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
  5. Menggunakan lambang atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang bisa dimengerti atau dimengerti oleh penerima untuk mengemukakan pesan.
  6. Pencapaian target organisasi, tidak benar satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari Info adalah adanya target yang udah ditetapkan pada mulanya oleh manajemen.

Bentuk Komunikasi Bisnis

Menurut Djoko Purwanto, bentuk atau pola komunikasi apat dikelompokkan menjadi saluran komunikasi formal (formal communications channel) dan saluran komunikasi nonformal (informal communications channel).

Saluran Komunikasi Formal
Dalam susunan organisasi garis, fungsional atau matriks, ini tentang bersama dengan proses penyampaian Info dari manajer ke bawahan atau sebaliknya, pola transformasi informasinya bisa berbentuk dari atas ke bawah atau bawah keatas (top down atau downward communications), komunikasi dari bawah ke atas (bottom-up atau upward communications), komunikasi horizontal (horizontal communicatons), dan komunikasi diagonal (diagonal communications).

Saluran Komunikasi Informal
Orang yang berada didalam suatu jaringan komunikasi informal tidak melihat jenjang hirarki, pangkat atau kedudukan, komunikasi ini bisa dikerjakan secara luas. Walaupun percakapan didalam komunikasi ini cuma berbentuk umum. Contohnya seperti mengobrol humor bersama dengan anak-anak, teman, keluarga atau termasuk mengupas berkenaan kondisi kerja terhadap organisasinya.
Post a Comment

Post a Comment