ZCgRxn24sMSt1P8PT34NVVluf7C7ODQ8eSh7SrtI
Bookmark

Teknik Sablon Kaos Manual: Sablon Kaos Satuan, Menarik dan Trendi

Teknik Sablon Kaos Manual: Sablon Kaos Satuan, Menarik dan Trendi - Sablon pada kaos dapat rusak kapan saja pada kondisi tertentu. Pastinya Anda tidak ingin menggunakan kaos yang gambar desainnya sudah pudar. Menyablon kaos memang merupakan salah satu cara untuk memperindah kaos Anda, namun mahalnya biaya yang perlu dikeluarkan mungkin saja dapat menurunkan minat Anda. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, cobalah teknik sablon manual. Berikut adalah penjelasan mengenai teknik sablon manual.

Teknik Sablon Kaos Manual: Sablon Kaos Satuan, Menarik dan Trendi
Teknik Sablon Kaos Manual: Sablon Kaos Satuan, Menarik dan Trendi

Pengertian Sablon Manual

Sablon manual merupakan teknik sablon pakaian yang tidak memerlukan bantuan mesin dalam pengerjaannya. Peralatan yang diperlukan untuk sablon manual sangat sederhana dan mudah untuk diperoleh. Dalam pengerjaannya, teknik sablon manual hanya membutuhkan beberapa peralatan, seperti beberapa jenis kain saring dan rakel. Teknik ini dapat menghemat biaya pengeluaran, sehingga sangat cocok bagi Anda yang sedang berhemat.

Peralatan Sablon Manual

Dengan teknik sablon kaos manual, penyedia jasa sablon kaos dapat menggunakan berbagai macam bahan kain, seperti kain katun, viscose, polyester, dan lain-lain. Satu hal lainnya yang diperlukan adalah tinta. Kualitas tinta yang digunakan dapat sangat menentukan hasil sablon. Pastikan juga kondisi screen dan rakel dikontrol secara rutin agar tidak terjadi gangguan pada saat proses sablon berlangsung.

Teknik Sablon Manual

Banyak penyedia jasa sablon kaos mengalami kesulitan dalam menggunakan bahan emulsi untuk membuat desain cetakan untuk kaos satuan. Emulsi merupakan zat yang memiliki kemampuan cepat kering saat terkena cahaya. Berikut ini merupakan langkah-langkah praktis dan efisien yang perlu dilakukan dalam mencetak kaos satuan tanpa menggunakan bahan polyflex.

1. Siapkan desain
Langkah awal yang perlu dilakukan sebelum memulai proses sablon yaitu menyiapkan desain gambar atau tulisan pada kertas cutting sticker dan membalikkan kaos yang akan disablon sehingga bagian dalam kaos berada di luar. Dengan langkah seperti ini, proses sablon akan dilakukan dengan sistem mirror. Setelah itu, rekatkan lakban pada bagian-bagian kaos yang tidak ingin dikenai tinta.

2. Rekatkan lakban
Setelah merekatkan lakban, periksalah hasil lakban dan pastikan tidak akan terjadi kebocoran tinta pada saat disablon. Pastikan juga bagian kain yang ingin disablon bersih. Kemudian letakkan kain saring tepat pada bagian-bagian kaos yang ingin disablon.

3. Finishing touch
Tunggulah beberapa saat hingga tinta benar-benar sudah terserap secara maksimal pada kaos. Cukup dengan waktu 10-15 menit, Anda dapat memperoleh hasil sablon yang keren.
Kelengkapan peralatan sablon manual dapat Anda peroleh dengan mudah di pasaran. Namun seperti halnya teknik sablon lainnya, teknik sablon manual memiliki kelebihan dan kekurangan, di antaranya yaitu sebagai berikut:

Kelebihan:
1. Tidak memerlukan biaya besar untuk perawatan peralatan dan produksi
2. Tinta cenderung lebih awet (bergantung pada kualitas tinta)
3. Cocok untuk Anda yang baru belajar dalam berbisnis sablon
4. Mudah dilakukan
5. Dapat digunakan untuk mencetak sablon dalam jumlah besar

Kekurangan:
1. Membutuhkan waktu yang cukup lama
2. Peralatan yang digunakan perlu diperlakukan secara berhati-hati (screen dan kain saring)
3. Membutuhkan dan bergantung pada sinar matahari dalam proses pengeringan

Perlu dipahami dan diingat bahwa kesuksesan berawal dari usaha yang dilakukan dari sekarang. Bagi Anda yang tertarik untuk bergelut di dunia bisnis sablon, sebaiknya Anda memulainya dengan mencoba menerapkan teknik sablon manual. Selain karena minimnya biaya yang diperlukan, teknik ini juga mudah untuk diterapkan, sehingga cocok untuk para pemula. Carilah mentor yang dapat membimbing Anda dengan baik agar Anda tahu cara memulai, mengatasi masalah, dan mencari peluang usaha di masa yang akan datang.

Penulis : www.porinto.com

Post a Comment

Post a Comment