ZCgRxn24sMSt1P8PT34NVVluf7C7ODQ8eSh7SrtI
Bookmark

Materi Penggolongan Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit kelas 10 SMA/MA + Latihan Soal

Materi Penggolongan Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit kelas 10 SMA/MA + Latihan Soal - Halo adik adik yang baik, nah pada kesempatan kali ini tentunya kakak tidak bosan bosannya ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi tentang dunia pendidikan, kali ini materi yang kakak bagikan merupakan materi dari mata pelajaran Kimia dengan pembahasan Materi Penggolongan Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit kelas 10 SMA. Semoga bermanfaat yah.

Materi Penggolongan Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit kelas 10 SMA/MA + Latihan Soal
Materi Penggolongan Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit kelas 10 SMA/MA + Latihan Soal

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan peserta didik dapat:
  1. Mengidentifikasi larutan elektrolit kuat atau elektrolit lemah
  2. Menuliskan reaksi pengionannya
  3. Menganalisis ciri larutan elektrolit kuat
  4. Menganalisis ciri larutan elektrolit lemah

B. Uraian Materi

Coba kalian perhatikan data hasil pengujian daya hantar listrik terhadap beberapa larutan pada tabel berikut!

Tabel 2. Pengujian daya hantar listrik beberapa larutan

Berdasarkan hasil pengamatan pada tabel 2 di atas :
  1. Larutan C2H5OH dan larutan C12H22O11merupakan larutan nonelektrolit.
  2. Larutan HCl, NaOH, dan larutan NaCl merupakan larutan elektrolit kuat
  3. Larutan NH3 dan larutan CH3COOH merupakan larutan elektrolit lemah

Jika kalian perhatikan data percobaan pada Tabel 2 di atas, asam klorida dan asam cuka menghasilkan data yang tidak sama. Mengapa nyala lampu berbeda dan gelembung- gelembung gas pada elektrodenya pun berbeda? Larutan HCl lampu menyala terang dan gelembung gas pada elektrode banyak, sedang larutan CH3COOH lampu menyala redup dan gelembung gas pada elektroda sedikit. Hal tersebut muncul karena adanya pengaruh reaksi pengionan pada kedua larutan. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas bersama!

1. Reaksi Ionisasi
Reaksi ionisasi adalah proses penguraian zat dalam air menjadi ion-ionnya. Semakin banyak jumlah ion yang terkandung dalam larutan elektrolit maka akan semakin tinggi pula daya hantar listriknya. Larutan elektrolit bersumber dari senyawa ion (mempunyai ikatan ion) dan senyawa kovalen polar (mempunyai ikatan kovalen polar) yang berada dalam bentuk larutan. Hal ini dapat terjadi karena kedua senyawa tersebut akan terionisasi jika dilarutkan dalam air baik terionisasi sempurna atau pun terionisasi sebagian.
 

Sebagai contoh :
HCl(aq) → H+(aq) + Cl-(aq) (pada eletrolit kuat) 
CH3COOH(aq) ⇄ H+(aq) + CH3COO-(aq) (pada elektrolit lemah)

Adanya perbedaaan reaksi pengionan tersebut dipengaruhi oleh jumlah ion yang terionisasi atau biasa disebut derajat ionisasi.

Derajat Ionisasi
Derajat ionisasi merupakan parameter larutan elektrolit, yaitu perbandingan jumlah mol dari zat yang terionisasi dengan zat mula-mula.

Gambar 4. Perbedaan pengionan elektrolit kuat dan lemah

2. Larutan Elektrolit Kuat
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya hantar listrik besar karena seluruh molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi sempurna). Larutan ini memiliki nilai α = 1 atau mendekati 1. Ciri-cirinya:
  • lampu menyala terang,
  • terjadi banyak gelembung gas,
  • persamaan reaksi ditandai dengan satu arah panah ke kanan.
Contoh larutan elektrolit kuat adalah asam sulfat (air accu), natrium klorida (garam dapur), dan kalsium hidroksida (kapur).

Reaksi yang terjadi pada larutan ini adalah sebagai berikut :

Pada umumnya, elektrolit kuat adalah larutan beberapa asam dan basa serta garam. Contoh elektrolit kuat dari zat asam adalah HCl, HBr, HI, H2SO4, HNO3, dan HClO4; sedangkan dari zat basa yaitu NaOH, KOH, Mg(OH)2, Ca(OH)2, Sr(OH)2 dan Ba(OH)2.
 

Berikut ini adalah kation dan anion dari garam yang dapat membentuk elektrolit kuat :
Kation : Na+, L+, K+, Mg2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+, NH4+

Anion : Cl- , Br- , I- , SO42-, NO3- , ClO4- , HSO4- , CO32-, HCO32

3. Larutan Elektrolit Lemah
Larutan elektrolit lemah adalah larutan elektrolit yang mempunyai daya hantar listrik lemah karena hanya sebagian kecil molekulnya saja yang terurai menjadi ion- ion. Nilai α pada larutan ini berada diantara 0 dan 1 (0 < α < 1). Ciri-cirinya :
  • lampu menyala redup atau tidak menyala,
  • gelembung gas relatif sedikit,
  • persamaan reaksi ditandai dengan dua arah panah ke kanan dan ke kiri. Contoh larutan elektrolit lemah adalah larutan cuka dapur (CH3COOH), semua jenis air (H2O), larutan amonium hidroksida (NH4OH).
Contoh reaksinya adalah sebagai berikut. :

C. Rangkuman

  1. Berdasarkan kekuatannya menghantarkan listrik, larutan elektrolit digolongkan menjadi larutan elektrolit lemah dan elektrolit kuat
  2. Larutan elektrolit kuat mengalami ionisasi sempurna, sedangkan larutan elektrolit lemah mengalami ionisasi sebagian.
  3. Reaksi ionisasi adalah proses penguraian zat dalam air menjadi ion-ionnya.
  4. Cara membedakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit

D. Penugasan Mandiri

Menguji Daya Hantar Listrik Larutan
Diketahui jika cairan pada air aki merupakan cairan yang bersifat elektrolit atau dapat menghantarkan listrik. Seorang peserta didik bernama Didi sedang melakukan investigasi terhadap beberapa larutan yang hendak dijadikan cairan pengganti air aki melalui suatu pengujian sederhana berikut.

Gambar 5. Rangkaian Percobaan Larutan

Perhatikan data tabel Percobaan yang digunakan Didi sebagai bahan analisa!

Dari data Percobaan yang diperoleh peserta didik tersebut, bantulah Didi melengkapi data tabel yang belum lengkap tersebut! Selanjutnya, jawablah pertanyaan berikut ini:
  1. Larutan apa saja yang termasuk larutan non elektrolit? Berikan alasan ilmiah yang menunjang jawabanmu!
  2. Larutan apa saja yang termasuk larutan elektrolit kuat? Berikan alasan ilmiah yang menunjang jawabanmu!
  3. Larutan apa saja yang termasuk larutan elektrolit elektrolit? Berikan alasan ilmiah yang menunjang jawabanmu!
  4. Berdasarkan hasil identifikasi yang telah kamu lakukan, kelompokkan jenis senyawa apa saja yang diujikan pada Percobaan tersebut!
  5. Simpulkan larutan manakah yang cocok menjadi pengganti air aki dan berikan alasan yang menunjang!

E. Latihan Soal

Kerjakan soal di bawah ini dengan jujur dan bertanggung jawab@
1. Data percobaan daya hantar listrik beberapa larutan adalah sebagai berikut.
Yang merupakan pasangan elektrolit kuat dan elektrolit lemah berturut-turut adalah ....
A. Larutan A Dan C
B. Larutan B Dan C
C. Larutan C Dan D
D. Larutan D Dan E
E. Larutan E Dan D
Pembahasan:


2. Pada larutan A, bola lampu menyala dan terjadi gelembung gas. Pada larutan B, bola lampu tidak menyala tetapi ada gelembung-gelembung gas pada larutannya. Kesimpulan yang dapat ditarik dari eksperimen ini adalah ....
A. Larutan A adalah elektrolit kuat dan larutan B non-elektrolit.
B. Larutan A elektrolit kuat dan larutan B elektrolit lemah.
C. Larutan A dan B adalah elektrolit kuat.
D. Larutan A dan B adalah non-elektrolit.
E. Larutan A bersifat non-elektrolit dan larutan B elektrolit kuat.
Pembahasan:


3. NaCl padat tidak menghantarkan listrik, sedangkan larutan NaCl dapat menghantarkan listrik. Dari fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa ….
A. Adanya air mengubah NaCl yang semula berikatan kovalen menjadi berikatan ion.
B. NaCl padat tidak terionisasi, tetapi bila dilarutkan dalam air akan terionisasi.
C. HCl cair berikatan ion, tetapi HCl merupakan senyawa berikatan ion.
D. Air menimbulkan perubahan pada kekuatan arus.
E. Arus listrik akan mengalir bila ada air sebagai mediumnya.
Pembahasan:
NaCl padat tidak dapat menghantarkan listrik karena pada kondisi padat tidak terdapat ion-ion yang dapat bergerak bebas. Ketika NaCl dilarutkan dalam air, NaCl akan terionisasi menjadi ion Na+ dan Ion Cl- yang dapat bergerak bebas sehingga larutan dapat menghantarkan listrik

4. Pasangan larutan berikut yang tergolong elektrolit lemah adalah ....
A. Urea dan air minum
B. Urea dan gula
C. Asam asetat dan amoniak
D. Garam dapur dan asam sulfat
E. Air laut dan garam dapur
Pembahasan:
Urea dan gula : nonelektrolit karena zat tersebut tidak mengalami ionisasi Asam asetat dan amonia : elektrolit lemah karena terionisasi sebagian Asam sulfat dan garam dapur : elektrolit kuat karena terionisasi sempurna

5. Senyawa berikut yang merupakan elektrolit kuat adalah ....
A. C2H5OH
B. H2SO4
C. HCN
D. C6H12O6
E. NH3
Pembahasan:
H2SO4 adalah senyawa yang termasuk elektrolit kuat
NH3 dan HCN adalah senyawa yang termasuk elektrolit lemah C2H5OH dan C6H12O6  adalah senyawa yang termasuk nonelektrolit

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Penggolongan Daya Hantar Listrik Larutan Elektrolit kelas 10 SMA/MA + Latihan Soal ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! 
#
Hantar Listrik Larutan File ini dalam Bentuk .pdf File Size 74Kb
Diupload oleh www.bospedia.com


      Pencarian yang paling banyak dicari
      • daya hantar listrik larutan pdf.
      • jurnal daya hantar listrik larutan elektrolit pdf
      • daya hantar jenis larutan adalah
      • menghitung daya hantar listrik larutan
      • rumus daya hantar listrik larutan
      • faktor yang mempengaruhi daya hantar listrik
      • daya hantar listrik larutan adalah
      • daya hantar larutan
      • pdf, 2018,2019,2020,2021,2022
      Post a Comment

      Post a Comment