ZCgRxn24sMSt1P8PT34NVVluf7C7ODQ8eSh7SrtI
Bookmark

Materi Unsur Kebahasaan Teks Resensi Mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA

Materi Unsur Kebahasaan Teks Resensi Mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA - Hai adik adik yang baik jaga kesehatan ya, jangan lupa untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan agar terhindar dari hal hal yang tidak di inginkan. Oiya kakak ingin membagikan kepada adik adik kelas XI SMA/MA mengenai materi yang sudah disusun yaitu Materi Unsur Kebahasaan Teks Resensi dari mata pelajaran Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat yah.

Materi Unsur Kebahasaan Teks Resensi Mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA
Materi Unsur Kebahasaan Teks Resensi Mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian dapat menganalisis kebahasaan dalam teks resensi serta menulis resensi dari buku kumpulan cerita.

B. Uraian Materi

1. Kebahasaan dalam Teks Resensi
Teks resensi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan seperti berikut.
a. Banyak menggunakan konjungsi penerang, seperti bahwa, yakni, yaitu.
Contoh:
  1. Tak disangka Bella pun memiliki perasaan yang sama. Bella akhirnya menceritakan kepada Edward bahwa dia seorang Vampir.
  2. Pada saat mereka sedang belajar bersama, Ibu Edward membawa cemilan kepada mereka berdua, yaitu keripik jengkol.
b. Banyak menggunakan konjungsi temporal: sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.
Contoh:
  1. Dia kemudian disukai oleh para siswa pria di sekolahnya.
  2. Mulailah kisah pertemanan mereka sampai akhirnya Edward menyadari ada sesuatu yang aneh pada diri Bella.

c. Banyak menggunakan konjungsi penyebaban: karena, sebab.
Contoh:
Keeseokan harinya pada saat sekolah, Bella meminta maaf kalau Edward akan menjadi Vampir juga karena telah tertetesi cairan air liurnya.
d. Menggunakan kata kerja mental, seperti menarik, menyukai, menikmati, menyelami, menyadari, mengejutkan, memikat, dan bahagia.
Contoh:
  1. Buku ini memiliki keunggulan dari segi karakteristik tokoh-tokohnya sehingga pembaca dapat dengan mudah menyelami karakter para tokohnya.
  2. Novel ini membawa pembacanya untuk tidak hanya menikmati kisahnya.
  3. Mulailaah kisah pertemanan mereka sampai akhirnya Edward menyadari ada sesuatu yang aneh pada diri Bella.
  4. Ada sesuatu yang memikat pada kubus kecil ini.
  5. Ia memiliki konsep sederhana, elegan, namun secara mengejutkan sulit untuk diselesaikan.
e. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal itu ditandai oleh kata jangan, harus, hendaknya. Contoh:
  1. Jangan sampai salah pergaulan hingga pada akhirnya kita malah tersesat, bahkan sampai mengingkari ajaran agamanya.
  2.  kita harus senantias berpegang teguh pada agama dan selalu meyakini dengan keberadaan Tuhan Semesta Alam.
  3. Nilai moral yang kedua adalah hendaknya kita mau memaafkan kesalahan orang lain yang sudah bertaubat.
Pedoman Penulisan Unsur Serapan
Dalam perkembangannya bahasa Indonesia menyerap unsur-unsur dari berbagai bahasa, baik dari bahasa daerah (seperti bahasa Jawa, Sunda, dan Bali) maupun dari bahasa asing (seperti bahasa Arab, Belanda, Inggris, Sansekerta, dan Yunani). Pemerintah telah menetapkan beberapa peraturan berkaitan dengan penulisan unsur serapan itu. Secara umum peraturan-peraturan itu adalah sebagai beirkut.
  1. Satu bunyi dilambangkan dengan satu huruf, terkecuali untuk bunyi ng, ny, sy, kh yang diwakili oleh dua huruf. Contoh: kromosom bukan khromosom, foto bukan photo, retorika bukan rhetorika, dan tema bukan thema.
  2. Peulisan kata serapan harus sesuai dengan cara pengucapan yang berlaku dalam bahasa Indonesia.Mislnya: cek bukan check, tim bukan team, taksi bukan taxi, dan aki bukan accu.
  3. Penulisan kata serapan diusahakan untuk tidak jauh berbeda dengan kata aslinya. Contoh: aerob (Inggris: aerob) bukan erob, hidraulik (Inggris: hydraulic) bukan hidrolik, sistem (Inggris: System) bukan sistim, frekuensi (Inggris: frequency) bukan frekwensi.

C. Rangkuman

Teks resensi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan, seperti: menggunakan konjungsi penerang, konjungsi temporal, konjungsi penyebaban, menggunakan kata kerja mental, dan menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi.

Baca juga - Soal Pesan Dalam Buku Fiksi

D. Latihan Soal

1. Manakah kata serapan di bawah ini yang penulisannya sudah benar? Perbaikilah penulisan kata-kata serapan yang masih salah.


Kunci Jawaban dan Pembahasan Latihan Soal Kegiatan 2

E. Penilaian Diri

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 2, berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi modul ini, dan isilah tabel refleksi diri terhadap pemahaman materi di tabel berikut dan (Centanglah).

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, Pelajarilah kembali materi tersebut dan pelajari ulang kegiatan belajar 2 yang sekiranya perlu kalian ulang. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, kalian dapat melanjutkan pemahaman kalian dengan mengerjakan evaluasi.
Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Unsur Kebahasaan Teks Resensi Mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! 


#
Unsur Kebahasaan Teks Resensi File ini dalam Bentuk .pdf File Size 74Kb
Diupload oleh www.bospedia.com


      Pencarian yang paling banyak dicari
      • manfaat resensi
      • struktur resensi
      • tujuan resensi
      • resensi buku
      • resensi film
      • resensi film adalah
      • contoh kalimat resensi
      • contoh teks resensi
      • struktur teks resensi
      • kaidah kebahasaan resensi
      • konjungsi temporal
      • pdf, 2018,2019,2020,2021,2022

      0

      Post a Comment