ZCgRxn24sMSt1P8PT34NVVluf7C7ODQ8eSh7SrtI
Bookmark

Materi Strategi Pemasaran Dan Mengenal Konsumen Dan Pesaing Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA

Materi Strategi Pemasaran Dan Mengenal  Konsumen Dan Pesaing Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA - Halo adik adik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin menyampaikan jangan lupa untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan untuk menghindari penyebaran wabah virus corona. Oiya kali ini kakak ingin membagikan materi tentang Strategi Pemasaran Dan Mengenal  Konsumen Dan Pesaing dari mata pelajaran Prakarya untuk adik adik kelas X SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa bermanfaat yah. Semangat!!

Materi Strategi Pemasaran Dan Mengenal  Konsumen Dan Pesaing Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA
Materi Strategi Pemasaran Dan Mengenal  Konsumen Dan Pesaing Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA

Halo peserta didik yang berbahagia, semoga kalian selalu sehat dan semangat. Selamat berjumpa di modul pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Dalam modul ini akan dibahas beberapa aspek yaitu sistem pemasaran produk meliputi mengenal pesaing dan konsumen, strategi pemasaran, rencana pemasaran dan media pemasaran. 

Mengenali konsumen dan pesaing di dalam pasar perdagangan berfungsi untuk mengetahui kekuatan yang dimiliki oleh seorang produsen sebagai pelaku usaha utama karena pasar tidak akan berpengaruh ketika tidak ada konsumen dengan permintaan. Ketika tidak ada persaingan, seorang pengusaha mungkin tidak akan mengenali mutu barang atau jasa yang diciptakan karena daya beli menjadi terlalu ideal ketika tidak ada pesaing pasar. Pemasaran menjadi salah satu proses penilaian sebuah produk untuk bisa diterima dimasyarakat dengan strategi yang disusun dan media yang dapat mendukung proses-proses tersebut. Oleh karena itu mari kita belajar sistem pemasaran produk. 

Istilah

  • Konsumen : setiap orang pemakai barang/jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, atau makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. 
  • Pesaing : orang/perusahaan lain yang menghasilkan atau menjual barang yang sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan. 
  • Strategi : pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu 
  • Pemasaran  : suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan hal yang mereka butuhkan dan mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lain. 
  • Media : suatu alat perantara atau pengantar yang berfungsi untuk menyalurkan pesan atau informasi dari suatu sumber kepada penerima pesan. 
  • Promosi : Kegiatan komunikasi untuk meningkatkan volume penjualan dengan pameran, periklanan, demonstrasi, dan usaha lain yang bersifat persuasif (membujuk secara halus) 
  • Makanan awetan : suatu makanan yg bisa bertahan dalam jangka panjang yg didalam proses pembuatannya menggunakan bahan tertentu agar makanan tersebut bertahan lama atau lebih awet 
  • Hewani : berasal dari hewan 

A. Tujuan Pembelajaran 

Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini, peserta didik diharapkan dapat: 
  1. Mengenal konsumen dan pesaing 
  2. Memahami strategi pemasaran produk usaha makanan awetan dari bahan pangan hewani 

B. Uraian Materi 

1. Mengenal Konsumen dan pesaing 

Anak-anak bangsa yang hebat mari kita mengenal apa itu konsumen? Konsumen adalah setiap orang pemakai barang/jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, atau makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Dalam sebuah pelaksanaan usaha, perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan serta pengevaluasian produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen inilah yang mendasari konsumen untuk melakukan pembelian. 
 
Beberapa pendekatan dapat dilakukan untuk mengidentifikasi perilaku konsumen, diantaranya sebagai berikut: 
  • Pendekatan interpretatif yaitu pendekatan yang menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya. Pendekatan ini dilakukan melalui wawancara atau focus group discussion untuk mengetahui hal yang dirasakan dan dialami konsumen ketika membeli dan menggunakan produk. 
  • Pendekatan tradisional yaitu pendekatan yang bertujuan untuk mengembangkan teori dan metode untuk menjelaskan perilaku dan pembuatan keputusan konsumen. Pendekatan ini dilakukan melalui eksperimen dan survey untuk menguji coba teori dan mencari pemahaman tentang cara seorang konsumen memproses informasi, membuat keputusan, serta pengaruh lingkungan social terhadap perilaku konsumen. 
  • Sains pemasaran yang didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika. Pendekatan ini dilakukan berdasarkan hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow (Teori Hierarki Kebutuhan Maslow) untuk memprediksi pengaruh strategi marketing terhadap pilihan dan pola konsumsi yang dikenal dengan sebutan moving rate analysis. 
Ketiga pendekatan memiliki nilai dan memberikan pemahaman atas perilaku konsumen dan strategi marketing. Sebuah perusahaan dapat menggunakan salah satu atau seluruh pendekatan, tergantung permasalahan yang dihadapi perusahaan tersebut.  
 
Setelah kalian mengetahui tentang konsumen, sekarang kita mengenal apa itu pesaing. Pesaing adalah perusahaan lain yang menghasilkan atau menjual barang yang sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan. Dalam sebuah pelaksanaan usaha mandiri, analisis pesaing harus dilakukan dan direncanakan dalam perencanaan pemasaran dengan tujuan untuk mengidentifikasi ancaman, kesempatan atau permasalahan strategis yang muncul akibat persaingan tersebut dan akan mengantarkan sebuah usaha pada perubahan hingga persoalan. Dengan memahami pesaing dan segala aktivitas yag dilakukan akan memberikan keunggulan pada para perilaku produksi, yakni sebagai berikut: 
  • Pengetahuan akan strategi kompetitif yang akan datang dapat memberikan prediksi dari ancaman dan keselamatan sebuah usaha. 
  • Sebuah keputusan tentang strategi alternatif lebih mudah didapatkan dengan kemampuan meramal reaksi yang sama dari pesaing utama. 
  • Mengetahui kelemahan dan kekuatan pesaing akan melengkapi pemahaman yang dapat menjadi  kunci kecakapan bagi seorang/sekelompok pelaku usaha untuk mengejar bermacam-macam strategi. 
  • Dengan mengetahui kelemahan pesaing, akan memotivasi pelaku usaha untuk membentuk kekuatannya sendiri 

2. Strategi Pemasaran 

Pemasaran adalah suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan hal yang mereka butuhkan dan mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lain. Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan. 
 
Pemasaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk mencapai tujuan usaha dalam rangka mendapatkan laba yang direncanakan. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menjalankan kegiatan pemasaran suatu produk antara lain jenis produk, persaingan produk, kebutuhan pasar, tujuan pemasaran dan hal lain yang berhubungan dengan produk itu sendiri seperti: harga jual, kualitas dan kemasannya. Perlu dilakukan strategi yang tepat untuk menunjang keberhasilan pemasaran produk. Strategi pemasaran adalah upaya untuk memasarkan suatu produk, apakah itu barang atau jasa, menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi. Salah satu startegi pemasaran yang bisa digunakan adalah 4P, yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat) dan Promotion (Promosi).  

a. Product (Produk) 

Beberapa hal yang penting diperhatikan mengenai produk adalah : (i)kualitas yang mampu menjawab dan memuaskan keinginan konsumen, (ii) kuantitas yang sanggup memenuhi kebutuhan pasar, (iii) penciptaan produk baru yang inovatif sesuai keinginan konsumen, (iv) penciptaan nilai tambah pada produk, dan (v) penciptaan produk yang mempunyai daur hidup (life cycle) panjang (jangan cuma booming sesaat). 

Pengembangan produk makanan awetan dari bahan hewani yang telah diperkenalkan adalah untuk menjawab beberapa hal tersebut di atas. Perbaikan kualitas produk yang mempunyai daya simpan lebih lama, serta kemasannya yang lebih baik diharapkan dapat menjadikan produk yang lebih cocok untuk oleh-oleh. 

b. Price (Harga) 

Pada penetapan harga produk, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan diantaranya, yaitu (i) mempertimbangkan harga pokok produksi, (ii) menyesuaikan harga produk dengan pasar yang kita bidik, dan (iii) melakukan perbandingan harga dengan produk sejenis yang sudah ada di pasar. Penetapan harga didasarkan pada harga pokok produksi dan harga produk pesaing. 

c. Place (Tempat) 

Beberapa pertimbangan dalam penetapan tempat menjual produk, bisa dilakukan sebagai berikut: (i) lokasi penjualan sebaiknya yang mudah dijangkau konsumen, (ii) lokasi penjualan yang memiliki fasilitas yang memuaskan konsumen dan (iii) lokasi yang mempunyai nilai tambah: ada arena bermain anak dan keluarga, suasana belanja dan bertamasya, konsep “one stop shopping”. Produk makanan awetan dari bahan hewani dapat dijual di pusat oleh-oleh, ditempat wisata atau di restoran di tempat wisata 

d. Promotion (Promosi) 

Beberapa saluran promosi yang bisa digunakan dalam membantu meningkatkan penjualan produk, bisa melalui media sosial, blog dan/atau website. Juga bisa dengan mengikuti bazar-bazar yang banyak dilakukan berbagai instansi/organisasi di lingkungan sekitar. 
 
Tujuan Strategi Pemasaran (Marketing Strategy). Pada umumnya, terdapat 4 tujuan strategi pemasaran, yaitu diantaranya: 
  • Untuk meningkatkan kualitas koordinasi antar individu di dalam tim pemasaran 
  • Sebagai ukuran hasil pemasaran atas dasar standar pencapaian yang sudah ditentukan 
  • Sebagai dasar logis dalam langkah pengambilan keputusan pemasaran 
  • Untuk meningkatkan kemampuan beradaptasi apabila terdapat perubahan pemasaran 

C. Rangkuman 

  1. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang/jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, atau makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. 
  2. Beberapa pendekatan dapat dilakukan untuk mengidentifikasi perilaku konsumen, diantaranya sebagai berikut: Pendekatan interpretif, Pendekatan tradisioanal, Sains pemasaran. 
  3. Pesaing adalah perusahaan lain yang menghasilkan atau menjual barang yang sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan. 
  4. Dengan memahami pesaing dan segala aktivitas yang dilakukan akan memberikan keunggulan pada para perilaku produksi, yakni sebagai berikut: pengetahuan akan strategi kompetitif, strategi alternative, mengetahui kelemahan dan kekuatan pesaing dan motivasi pelaku usaha untuk membentuk kekuatannya sendiri. 
  5. Pemasaran adalah suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan hal yang mereka butuhkan dan mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lain. 
  6. Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan. 
  7. Strategi pemasaran adalah upaya untuk memasarkan suatu produk, apakah itu barang atau jasa, menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi. 
  8. Salah satu startegi pemasaran yang bisa digunakan adalah 4P, yaitu Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat) dan Promotion (Promosi).   

D. Latihan Soal 

  1. Apa yang disebut dengan konsumen dan pesaing? 
  2. Mengapa seorang pelaku usaha harus tahu pesaingnya? 
  3. Apa keuntungan mengenali pesaing sebelum memasarkan produk? 
  4. Apa yang dimaksud dengan strategi pemasaran? 
  5. Jelaskan strategi yang tepat untuk menunjang keberhasilan pemasaran produk? 
Kunci jawaban latihan soal kegiatan pembelajaran I 
1. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang/jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, atau makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan 
Pesaing adalah perusahaan lain yang menghasilkan atau menjual barang yang sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan 

2. Seorang pelaku usaha harus tahu pesaingnya karena untuk mengidentifikasi ancaman, kesempatan, atau permasalan strategis yang muncul akibat persaingan tersebut dan akan mengantarkan sebuah usaha pada perubahan hingga persoalan. 

3. Keuntungan mengenali pesaing sebelum memasarkan produk adalah sebagai berikut: 
a. Pengetahuan akan strategi kompetitif yang akan datang dapat memberikan prediksi dari ancaman dan keselamatan sebuah usaha. 
b. Sebuah keputusan tentang strategi alternative lebih mudah didapatkan dengan kemampuan meramal reaksi yang sama dari pesaing utama. 
c. Mengetahui kelemahan dan kekuatan pesaing akan melengkapi pemahaman yang dapat menjadi kunci kecakapan bagi seorang/sekelompok pelaku usaha untuk mengejar bermacam-macam strategi. 
d. Dengan mengetahui kelemahan pesaing, akan memotivasi pelaku usaha untuk membentuk kekuatannya sendiri 

4. Strategi pemasaran adalah upaya untuk memasarkan suatu produk, apakah itu barang atau jasa, menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi. 

5. Strategi yang tepat untuk menunjang keberhasilan pemasaran produk 
a. Product (Produk) 
Beberapa hal yang penting diperhatikan mengenai produk adalah : (i)kualitas yang mampu menjawab dan memuaskan keinginan konsumen, (ii) kuantitas yang sanggup memenuhi kebutuhan pasar, (iii) penciptaan produk baru yang inovatif sesuai keinginan konsumen, (iv) penciptaan nilai tambah pada produk, dan (v) penciptaan produk yang mempunyai daur hidup (life cycle) panjang (jangan cuma booming sesaat). 
b. Price (Harga) 
Pada penetapan harga produk, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan diantaranya, yaitu (i) mempertimbangkan harga pokok produksi, (ii) menyesuaikan harga produk dengan pasar yang kita bidik, dan (iii) melakukan perbandingan harga dengan produk sejenis yang sudah ada di pasar.  
c. Place (Tempat) 
Beberapa pertimbangan dalam penetapan tempat menjual produk, bisa dilakukan sebagai berikut: (i) lokasi penjualan sebaiknya yang mudah dijangkau konsumen, (ii) lokasi penjualan yang memiliki fasilitas yang memuaskan konsumen dan (iii) lokasi yang mempunyai nilai tambah: ada arena bermain anak dan keluarga, suasana belanja dan bertamasya, konsep “one stop shopping”. Produk makanan awetan dari bahan hewani dapat dijual di pusat oleh-oleh, ditempat wisata atau di restoran di tempat wisata. 
d. Promotion (Promosi) 
Beberapa saluran promosi yang bisa digunakan dalam membantu meningkatkan penjualan produk, bisa melalui media sosial, blog dan/atau website. Juga bisa dengan mengikuti bazar-bazar yang banyak dilakukan berbagai instansi/organisasi di lingkungan sekitar. 

E. Penilaian Diri 

Berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung jawab! 


 Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran. Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya. 

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Strategi Pemasaran Dan Mengenal  Konsumen Dan Pesaing Mapel Prakarya kelas 10 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! 

#
 Strategi Pemasaran Dan Mengenal  Konsumen Dan Pesaing File ini dalam Bentuk .pdf File Size 74Kb
Diupload oleh www.bospedia.com

    Pencarian yang paling banyak dicari
    • strategi pemasaran produk online
    • contoh strategi pemasaran produk baru
    • strategi pemasaran produk pdf
    • contoh strategi pemasaran pdf
    • strategi pemasaran produk makanan
    • contoh analisis pesaing dalam bisnis makanan
    • strategi pemasaran jurnal
    • strategi promosi
    Post a Comment

    Post a Comment