ZCgRxn24sMSt1P8PT34NVVluf7C7ODQ8eSh7SrtI
Bookmark

Materi Pengertian, Bahan Dan Alat Produk Pengolahan Bahan Pangan Nabati Dan Hewani Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA

Materi Pengertian, Bahan Dan Alat Produk Pengolahan Bahan Pangan Nabati Dan Hewani Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA - Halo adik adik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat selalu, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin menyampaikan jangan lupa untuk menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan untuk menghindari penyebaran wabah virus corona. Oiya kali ini kakak ingin membagikan materi tentang Pengertian, Bahan Dan Alat Produk Pengolahan Bahan Pangan Nabati Dan Hewani dari mata pelajaran Prakarya untuk adik adik kelas XI SMA/MA. Semoga dengan adanya materi ini bisa bermanfaat yah. Semangat!!

Materi Pengertian, Bahan Dan Alat Produk Pengolahan Bahan Pangan Nabati Dan Hewani Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA
Materi Pengertian, Bahan Dan Alat Produk Pengolahan Bahan Pangan Nabati Dan Hewani Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA

Di era globalisasi saat ini makanan semakin banyak jenis, bentuk dan rasanya. Para penggiat kuliner terus berinovasi menciptakan makanan-makanan baru atau berkreasi dengan resep makanan yang sudah ada. Makanan dari luar negri sekarang sangat mudah dijumpai disekitar kita misalnya makanan khas Jepang seperti sushi, ramen, kue mochi, Makanan Italia, misalanya sphageti dan Pizza, makanan Amerika seperti fried chicken dan berbagai makanan internasional lainnya. 

Materi sistem pengolahan makanan internasional ini adalah materi yang sangat penting dan harus kalian kuasai karena berguna dalam kehidupan sehari-hari sebagai inspirasi membuat usaha kuliner cita rasa internasional 

Modul ini sebagai pendamping buku teks pelajaran (BTP) atau buku sekolah elektronik (BSE) sebagai media pendukung bagi kalian dalam memahami materi tentang penjualan produk unggas petelur sistem konsinyasi. 

Dalam mempelajari modul ini kalian harus membaca modul ini dengan cermat. melalui kegiatan membaca dan mempelajari materi, kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan latihan soal sebagai alat evaluasi disertai refleksi. 

Semoga modul ini bermanfaat, kalian dapat mengerti dan memahami isi modul serta menerapkannya. 

Istilah

  • Makanan Internasional : Makanan yang biasa di konsumsi di suatu Negara yang biasanya  mencerminkan karakter suatu bangsa atau masyarakatnya. 
  • Masakan Kontintal : Masakan yang berasal dari Negara yang mempunyai dataran luas. 
  • Masakan Oriental : Perpaduan beberapa resep masakan di asia yang mudah dikenali dari tampilan, aroma dan rasanya karena masakan oriental selalu menggunakan bumbu utama seperti bawang putih, kecap asin, saus tiram, saus tomat, minyak wijen, ang chiu, dll 
  • Pengolahan Makanan : Sebuah proses penerapan panas pada bahan makanan untuk tujuan tertentu agar makanan menjadi masak 
  • Bahan Nabati : Bahan makanan yang berasal dari tumbuhan 
  • Bahan Hewani : Bahan makanan yang berasal dari hewan 

A. Tujuan Pembelajaran 

Setelah mempelajari modul ini, kalian dapat: 
  1. Menjelaskan pengertian bahan pangan nabati dan hewani 
  2. Menjelaskan produk pengolahan bahan pangan nabati dan hewani 
  3. Menjelaskan bahan dan alat pengolahan makanan Internasional 
  4. Membuat dan mengolah makanan Internasional 

B. Uraian Materi 

1. Pengertian Bahan Pangan Nabati dan Hewani serta Pengolahnnya 

Secara garis besar, bahan pangan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan pangan asal tumbuhan (nabati) dan bahan pangan asal hewan (hewani). Bahan pangan nabati adalah bahan-bahan makanan yang berasal dari tanaman (bisa berupa akar, batang, dahan, daun, bunga, buah atau beberapa bagian dari tanaman bahkan keseluruhannya) atau bahan makanan yang diolah dari bahan dasar dari tanaman. Bahan pangan hewani merupakan bahan-bahan makanan yang berasal dari hewan atau olahan yang bahan dasarnya dari hasil hewan. Kedua bahan pangan ini memiliki karakteristik yang berbeda sehingga memerlukan penanganan dan pengolahan yang berbeda pula. Selanjutnya dalam hal ini yang diuraikan adalah bahan pangan hewani. 
 
Bahan pangan hewani meliputi susu, telur, daging dan ikan serta produk-produk olahannya yang bahan dasarnya berasal dari hasil hewani. Bahan pangan hewani memiliki karakteristik yang membedakan dengan bahan pangan nabati. Beberapa diantaranya adalah: 
  • Bahan pangan hewani memiliki daya simpan yang jauh lebih pendek daripada bahan pangan nabati bila dalam keadaan segar (kecuali telur). Pendeknya daya simpan ini terkait dengan struktur jaringan hasil hewani dimana bahan pangan hewani tidak memiliki jaringan pelindung yang kuat dan kokoh sebagaimana pada hasil tanaman. 
  • Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar. 
  • Karakteristik masing-masing bahan pangan hewani sangat spesifik sehingga tidak bisa digeneralisasi. Sifat pada daging sangatlah berbeda dengan sifat telur. Berbeda dengan pangan nabati yang memiliki kesamaan dalam hal jaringanjaringan atau komponen-komponen penyusunnya. Pada bahan pangan hewani, lemak pada daging terletak pada jaringan lemak, pada susu terletak pada globula-globula lemak dan pada telur terdapat pada kuning telur. 
  • Bahan pangan hewani pada umumnya merupakan sumber protein dan lemak dan bahan pangan nabati merupakan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, lemak dan protein. 
Berdasarkan hal di atas maka pengolahan menjadi penting. Pengolahan penting karena dapat memperpanjang masa simpan, meningkatkandaya tahan, meningkatkan kualitas, nilai tambah dan sebagai sarana diversifikasi produk. 

Dengan demikian maka suatu roduk menjadi memiliki daya ekonomi yang lebih setelah mendapat sentuhan teknologi pengolahan. 
Adapun yang termasuk dalam jenis-jenis pangan hewani adalah: 
  • Susu, yaitu produk berupa cairan putih yang dihasilkan oleh hewan ternak mamalia dan diperoleh dengan cara pemerahan. 
  • Ikan, dalam arti sempit adalah semua jenis ikan sungai, ikan danau, ikan rawarawa, ikan yang dipelihara di empang-empang, dilaut dan sebagainya. Termasuk dalam kategori ini adalah hasil-hasil perikanan lainnya yaitu: kerang, teripang, telur ikan dan lain-lain. 
  • Daging, yaitu produk yang diperoleh dengan cara pemotongan ternak (mamalia dan unggas) 
  • Telur, yaitu produk utama dari pemeliharaan ayam petelur, atau produk sampingan pemeliharaan unggas pedaging. 
  • Produk-produk olahan dari bahan pangan tersebut diatas, misalnya produk olahan susu adalah krim, keju, susu bubuk dan sebagainya. Produk olahan daging adalah cured meat, sosis, dendeng, dan sebagainya. Produk olahan ikan adalah ikan beku, ikan pindang, bandeng asap, dan sebagainya. Produk olahan telur adalah telur pindang, telur asin, bubuk telur dan sebagainya. 

2. Macam Produk Olahan 

A. Produk Olahan Susu 

  1. Krim dan Susu Krim adalah bagian susu yang banyak mengandung lemak. Ada pula yang menyebutnya ”kepala susu.” Sedangkan susu skim adalah bagian susu yang banyak mengandung protein, sering pula disebut serum susu. 
  2. Susu PasteurisasiSusu pasteurisasi adalah susu yang telah mengalami proses pasteurisasi (proses pemanasan setiap komponen (partikel) dalam susu pada suhu 62°C selama 30 menit atau pemanasan susu pada suhu 72°C selama 15 detik. 
  3. Susu Steril Susu steril adalah susu yang juga menggunakan proses pemanasan untuk melakukan proses sterilisasinya. Akan tetapi, pada proses pasteurisasi hanya bertujuan membunuh bakteri-bakteri patogen (penyebab penyakit) maka sterilisasi bertujuan membunuh semua bakteri. 
  4. Susu KentalSusu kental diperoleh dengan cara mengurangi (menguapkan) kandungan air susu sampai kandungan airnya tinggal sekitar 40%. Dengan kadar air yang rendah ini susu dapat tahan disimpan lama dalam keadaan baik. Apabila akan diminum, susu kental harus diencerkan lagi dengan air panas atau air hangat. 
  5. Keju Keju adalah protein susu yang dijendalkan (dipadatkan). Dalam pembuatan keju, untuk memisahkan protein susu dikerjakan dengan penambahan asam misalnya asam laktat, asam khlorida atau dengan penambahan enzim protease misalnya rennet, mucor renin, dan sebagainya. Keju dapat dibuat dari susu penuh atau susu krim. Bahan-bahan ini harus bebas dari benda-benda asing seperti debu, bulu dan butir-butir darah merah. Proses selanjutnya dalam pembuatan keju adalah pasteurisasi, penjendalan, pemisahan whey dan pengepakan. 
  6. Mentega Mentega adalah suatu massa yang kompak berasal dari lemak susu yang dibuat dengan proses semacam pengadukan yang disebut ”churning.” Komponen terbanyak dalam mentega adalah lemak, kemudian air dan garam. Dasar pembuatan mentega adalah mengubah kedudukan lemak susu yang semula berupa emulsi lemak dalam air menjadi emulsi air dalam lemak.
  7. Es Krim Es krim dibuat dari bahan-bahan utama yang terdiri atas lemak, susu, gula atau bahan pemanis, bahan padat bukan lemak, zat penstabil dan kuning telur. Proses utama dalam pembuatannya adalah pembekuan. 
  8. Yogurt Yogurt adalah hasil pemeraman susu yang mempunyai cita rasa spesifik sebagai hasil fermentasi oleh bakteri-bakteri tertentu. Tahap-tahap pembuatan yogurt adalah pemanasan, pendinginan dan pemeraman. 
  9. Serum Keju Serum keju (whey) adalah hasil sisa pembuatan keju, masih mengandung protein susu, terutama protein albumin dan globulin. Serum keju masih dapat digunakan untuk minuman. 
  10. Susu Mentega Susu mentega adalah serum dari pembuatan mentega. Biasanya yang diambil sebagai susu mentega adalah serum dari proses churning (pengadukan) yang pertama. Susu mentega juga digunakan sebagai mentega. 

B. Produk Olahan Daging 

1. Cured Meat 
Cured Meat adalah produk olahan penggaraman daging. Proses penggaraman dikenal dengan ”curing.” 

2. Kornet (cornet beef) 
Kornet merupakan hasil olahan daging sapi dengan bumbu-bumbu kentang, kaldu (beef broth), bawang merah, garam, merica dan sodium nitrit (NaNO2). Formulasi bahan-bahan tersebut bervariasi tergantung pada kesenangan konsumen. 

3. Luncheon Meat 
Bahan dasar Luncheon Meat dapat berupa daging sapi, daging babi, daging domba atau daging kambing. Sedangkan bahan-bahan yang dicampurkan adalah garam, gula pasir dan NaNO2 saja. 

4. Ham 
Ham adalah istilah dalam bahasa Inggris untuk bagian paha hewan besar secara umum, akan tetapi dalam penggunaannya, istilah ini terbatas untuk paha babi. Istilah ini digunakan untuk paha babi segar maupun yang sudah diasinkan dan diasapi. 

5. Sosis 
Sosis adalah makanan yang dibuat dari daging (kadang-kadang dari ikan) yang telah dicincang kemudian dihaluskan dan diberi bumbu-bumbu, dimasukkan ke dalam pembungkus yang berbentuk bulat panjang yang berupa usus hewan atau pembungkus buatan, dengan atau tanpa dimasak, dengan atau tanpa asap. 
 
6. Dendeng Dendeng 
Adalah satu hasil olahan daging secara tradisional. Sebenarnya dendeng merupakan hasil suatu proses kombinasi antara kyuring dan pengeringan. 

7. Daging Ayam Kaleng 
Ayam sering juga dikalengkan, adapun prosesnya adalah daging ayam dimasukkan ke dalam kaleng, sembari ditambahkan kedalamnya kaldu ayam dan bumbu-bumbu (cabe, lada, atau jenis-jenis ”spices” lainnya). Kadangkadang ditambahkan pula tepung kedalamnya. 

8. Kaldu Ayam 
Kaldu ayam adalah air yang diperoleh dari pemasakan daging ayam. Biasanya kaldu ini juga dikalengkan. Kaldu yang diperoleh dikalengkan dipekatkan terlebih dahulu baru kemudian dimasukkan kaleng pada saat masih panas (suhu ± 82 – 88̊C). Sterilisasi dilakukan pada suhu 91,6̊ C (240̊ F) selama 3045 menit. 

9. Daging Ayam Asap Pengasapan 
Daging ayam dikerjakan setelah curing (penggaraman). curing dilakukan dengan cara perendaman dalam larutan bumbu-bumbu yang terdiri atas garam (NaCl), gula merah dan NaNO2. Suhu untuk curing sebaiknya 4̊̊C atau lebih rendah. Setelah itu baru diasap dengan cara pengasapan dingin apabila suhu pengasapan rendah (30-40̊̊C) atau dengan cara pengasapan panas apabila suhu pengasapan lebih tinggi (70-
90̊̊C). 

10. Krecek dan Rambak 
Krecek dan rambak sebenarnya bukan merupakan produk olahan daging melainkan merupakan produk olahan bahan sisanya. Krecek dan rambak dibuat dari kulit. Tahap-tahap pengolahannya adalah perebusan, pencucian, pemotongan, pengeringan, penggorengan dan pengepakan. 11. Gelatin 
Gelatin juga bukan produk olahan daging melainkan produk olahan tulang. Gelatin banyak digunakan sebagai bahan penstabil (stabilizer) pada pembuatan es krim, atau bahan substitusi makanan lainnya. 

12. Minyak Daging 
Minyak daging dipe`roleh baik dari daging-daging hewan yang baru disembelih atau dari daging hewan setelah mengalami pendinginan dan pemotongan bagian-bagian karkas (daging bertulang). Kedua macam minyak tersebut dapat diproses untuk dijadikan minyak makan atau bukan. Misalnya saja dapat digunakan untuk pembuatan margarin, sebagai minyak goreng, untuk membuat sabun, minyak lumas dan lain sebagainya. 

C. Produk Olahan Telur 

  1. Telur Asin Telur asin adalah salah satu produk olahan telur yang pembuatannya sangat mudah dikerjakan. Pada prinsipnya proses pembuatan telur asin adalah penggaraman. Yang umum dibuat telur asin adalah telur itik. 
  2. Pindang Telur Pindang telur rasanya juga asin, namun tidak seasin telur asin. Proses pembuatannya juga merupakan salah satu bentuk penggaraman tetapi dengan sedikit modifikasi, yaitu dengan adanya proses pemanasan selama penggaraman. 
  3. Acar Telur Acar telur yaitu telur yang telah dimasak kemudian direndam dalam larutan cuka. Konsentrasi larutan cuka dapat bervariasi antara 1,2 – 6 persen, tetapi secara umum digunakan larutan asam cuka. 
  4. Bubuk Telur Bubuk telur merupakan bubuk albumen (putih telur), dan pada umumnya hanya dapat diperoleh dengan alat pengering silindris. 

3. Proses Pengolahan Makanan Internasional 

Setiap negara memiliki makanan khasnya sendiri. Saat berjalan-jalan di luar negeri, sayang sekali jika kalian tidak sekalian mencicipi kulinernya. Jika tidak sempat mencicipi di negara asalnya, kalian bisa juga menikmati makanan-makanan tersebut di dalam negeri. Yuk, cek bersama kuliner khas dari berbagai negara yang populer di Indonesia 
 
Kurang lengkap rasanya jika kita berkunjung ke suatu negara tanpa mencicipi makanan khasnya. Setiap negara memang memiliki keunikan dalam hal kuliner. Maka tidak sedikit orang yang sedang berlibur sekaligus melakukan wisata kuliner. Bahkan ada yang rela mendatangi negara yang jauh sekalipun demi mencicipi lezatnya kuliner khas negara tersebut. 
 
Keunikan makanan khas di setiap negara dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktornya adalah bahan makanan dan juga bahan rempah yang ada di negara tersebut. Selain itu cara memasak dan budaya suatu negara juga mempengaruhi keunikan masakan di tiap negara. 
Masyarakat kita dikenal sangat gemar berwisata kuliner. Contohnya saja jika ada makanan baru yang sedang hits, wah pastinya deh tidak ada yang mau ketinggalan untuk mencobanya. Masyarakat kita terbilang sangat terbuka akan beragam makanan yang masuk ke Indonesia lewat pertukaran budaya dan lain sebagainya. 
 
Tidak sedikit masakan luar negeri yang masuk Indonesia dan kemudian digandrungi oleh penduduk lokal. Bahkan masyarakat kita cukup kreatif mengolah masakan khas luar negeri namun dimodifikasi dengan cita rasa khas Indonesia. Nah, coba intip yuk mana saja negara yang makanannya cukup populer di Indonesia dan banyak disukai di negara kita. 
 
Beberapa negara penyumbang makanan Internasional paling populer di Indonesia adalah:

1) Jepang 

Negeri sakura memiliki keindahan alam luar biasa. Tidak heran jika banyak wisatawan mancanegara yang rela menghabiskan liburannya di Jepang. Nah, Jepang juga populer akan kulinernya yang beragam dan unik, loh. 
 
Kebanyakan masakan Jepang diolah dari bahan segar dengan teknik pengolahan sebaik mungkin. Ini membuat masakan Jepang selalu memiliki cita rasa yang istimewa. Beberapa makanan khas Jepang yang berhasil mendunia adalah sushi dan ramen. Kedua makanan ini sudah tersebar ke berbagai negara di dunia. Selain lezat, kedua menu tersebut dianggap cocok di lidah orang internasional, makanya keduanya begitu dicari dan diminati. 

2) Korea Selatan 

Berikutnya ada negara Korea Selatan yang masakannya banyak kita gandrungi. Seringnya melihat drama Korea dan juga mengikuti kebudayaan Kpop yang sedang tren, tentu membuat kita jadi penasaran akan kulinernya. Tidak jarang kita merasa ingin mencoba serunya makan aneka masakan Korea yang kita lihat di layar televisi. 
 
Beberapa hidangan ala Korea yang populer adalah kimchi, tteokboki, dan juga samgyetang. Selain itu masih banyak makanan Korea yang populer di negara kita dan negara lainnya. Sebut saja makanan seperti bibimbap, dak gal bi, dan capjhe. 

3) China 

Kuliner khas dari negara Cina sukses mendunia. Aneka hidangan dari Cina menggugah selera dari segi aroma, tampilan, hingga rasanya. Beberapa olahan yang menarik dari Cina umumnya berbahan mi, aneka saus, sayuran, hingga daging. Ingat saja capcai, dimsum, bebek peking, dan lain sebagainya. Berkat masakannya yang lezat, Cina termasuk dalam negara dengan masakan paling enak, loh. 

4) It alia 

Negara berikutnya yang sering jadi tujuan kuliner adalah Italia. Para pelancong dari seluruh dunia tentu setuju jika Italia dikatakan sebagai surganya kuliner. Negara ini siap memanjakan lidah siapa pun yang mencicipi masakan khasnya. Aneka hidangan Italia umumnya diolah dengan berbagai bahan seperti pasta, keju, dan minyak zaitun. 
 
Para ahli masak di Italia pun menerapkan kriteria khusus dalam memilih berbagai bahan makanan yang akan digunakan untuk mengolah setiap sajian makanan. Itulah yang menjadi rahasia mengapa kulinernya begitu lezat. Beberapa contoh makanan khasnya yang mendunia adalah pizza, panna cota, dan spaghetti. 

5) Turki 

Selanjutnya ada negara Turki yang dikenal memiliki hidangan lezat. Masakan khas Turki memiliki ciri porsi yang besar dengan rasa yang luar biasa. Masakan dari Turki dianggap cocok di lidah semua orang, terutama lidah penduduk Indonesia. 
 
Kebanyakan masakan dari Turki didominasi oleh bahan baku daging yang kemudian diimbangi dengan penggunaan beragam jenis sayur mayur dalam jumlah berlimpah. Bumbu masakannya juga cukup banyak rempah sehingga membuat aroma masakan begitu menggoda dan rasanya begitu istimewa. Salah satu makanan Turki yang cukup dikenal yaitu kebab. 
Contoh pengolahan makanan Internasional 

Sushi (Jepang) 


Sushi merupakan kuliner asal Jepang. Makanan yang umumnya tersaji dengan daging ikan mentah ini bisa dibuat sendiri loh di rumah. Kamu bisa contek resep di bawah ini untuk lebih detailnya, ya. 
Bahan : 
  • 3 cup beras khusus sushi 
  • 1/2 gelas cuka beras 
  • 2 sdt garam 
  • 2 sdt gula 
  • 3 lembar nori/rumput laut kering 
  • 5 sdm mayones 
  • 1 buah avokad/ timun 
  • 250gr ikan salmon/tuna 
  • 5 sdt kecap asin 
  • 2 sdt wasabi 
Cara Membuat: 
  • Awali dengan memasak beras bersama 3 gelas air. 
  • Jika sudah matang, masukkan 1/2 gelas cuka beras, 2 sdt gula, serta 2 sdt 
  • garam lalu aduk merata. 
  • Ambil selembar nori lalu beri segenggam nasi di bagian atasnya. 
  • Pipihkan nasi sampai menutupi seluruh permukaan nori. 
  • Beri isian sesuai selera lalu beri mayones di bagian atas isian. 
  • Gulung perlahan memakai gulungan bambu. 
  • Jika sudah digulung, kamu bisa mulai memotongi sushi menjadi beberapa bagian. 

Pizza (Italia) 


Italia dikenal dengan hidangan pizza-nya. Roti bundar nan pipih ini dipanggang dalam oven lalu diberi aneka topping dan saus. Yuk, buat sendiri pizza yang lezat di rumah. 
 
Bahan : 
  • 500 gram tepung terigu protein tinggi 
  • 1/2 sendok teh garam 
  • 1 sendok makan ragi instan 
  • 250 gram air hangat 
  • 2 sendok makan minyak zaitun 
Bahan saus: 
  • 2 sdm minyak zaitun 
  • 5 sdm bawang bombay cincang 
  • 5 siung bawang putih, cincang halus 
  • 3 sdm pasta tomat 
  • 8 sdm saus tomat 
  • 6 buah tomat segar, buang bijinya dan cincang kasar 
  • 1 sdt garam 
  • 1/2 sdt merica bubuk 
  • 1 sdm gula pasir 
  • 1 sdt oregano bubuk 
  • 1 sdt daun basil bubuk 
Bahan topping : 
  • 50 gr keju cheddar parut 
  • 2 buah sosis sapi, iris bulat 
  • 2 buah tomat segar, iris 
  • 50 gr keju mozarella parut 
  • 2 lbr smoked beef, iris kotak-kotak 
  • 1 buah paprika, buang bijinya dan potong kotak-kotak 
  • 10 buah jamur, iris tipis 
  • 1/2 buah bawang bombay, iris kotak-kotak 
Cara membuat : 
  • Untuk membuat rotinya, larutkan dulu ragi instan bersama dengan gula menggunakan sebagian air hangat dan biarkan sampai ragi bekerja selama 5 menit. 
  • Selanjutnya aduklah tepung dan garam jadi satu dan tuangkan pada campuran ragi. Uleni hingga merata lalu beri sisa air dan minyak zaitun. 
  • Uleni terus sampai adonan kalis lalu diamkan dalam baskom dan tutup dengan plastik wrap selama 40 menit. 
  • Jika sudah mengembang, bagi adonan masing-masing 150 gram. 
  • Ambil loyang pizza bulat lalu olesi minyak tipis saja. 
  • Pipihkan kulit pizza lalu diamkan 10 menit di atas loyang. 
  • Untuk membuat saus pasta tomatnya, kamu bisa mengawali dengan memanaskan minyak zaitun dan menumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum. 
  • Masukkan pasta tomat, saus tomat dan tomat. 
  • Beri merica bubuk, gula pasir, oregano bubuk, dan daun basil bubuk. 
  • Masak saus sampai mendidih dan kental lalu angkat dan dinginkan. 
  • Jika kulit di loyang sudah mengembang, tusuki permukaannya memakai garpu lalu olesi saus pasta secara merata. 
  • Tata bahan topping sesuai selera lalu panggang di dalam oven selama 15 - 20 menit sampai matang dan keju mozzarella meleleh sempurna. 
  • Sajikan kala masih hangat. 

C. Rangkuman 

Secara garis besar, bahan pangan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu bahan pangan asal tumbuhan (nabati) dan bahan pangan asal hewan (hewani). Bahan pangan nabati adalah bahan-bahan makanan yang berasal dari tanaman (bisa berupa akar, batang, dahan, daun, bunga, buah atau beberapa bagian dari tanaman bahkan keseluruhannya) atau bahan makanan yang diolah dari bahan dasar dari tanaman. Bahan pangan hewani merupakan bahan-bahan makanan yang berasal dari hewan atau olahan yang bahan dasarnya dari hasil hewan.  
 
Beberapa negara penyumbang makanan Internasional paling populer di Indonesia adalah: 

1) Jepang 

Kebanyakan masakan Jepang diolah dari bahan segar dengan teknik pengolahan sebaik mungkin. Ini membuat masakan Jepang selalu memiliki cita rasa yang istimewa. Beberapa makanan khas Jepang yang berhasil mendunia adalah sushi dan ramen. Kedua makanan ini sudah tersebar ke berbagai negara di dunia. Selain lezat, kedua menu tersebut dianggap cocok di lidah orang internasional, makanya keduanya begitu dicari dan diminati. 
2) Korea Selatan 
Beberapa hidangan ala Korea yang populer adalah kimchi, tteokboki, dan juga samgyetang. Selain itu masih banyak makanan Korea yang populer di negara kita dan negara lainnya. Sebut saja makanan seperti bibimbap, dak gal bi, dan capjhe. 

3) China 

Kuliner khas dari negara Cina sukses mendunia. Aneka hidangan dari Cina menggugah selera dari segi aroma, tampilan, hingga rasanya. Beberapa olahan yang menarik dari Cina umumnya berbahan mi, aneka saus, sayuran, hingga daging. Ingat saja capcai, dimsum, bebek peking, dan lain sebagainya. Berkat masakannya yang lezat, Cina termasuk dalam negara dengan masakan paling enak,  

4) Italia 

Para ahli masak di Italia pun menerapkan kriteria khusus dalam memilih berbagai bahan makanan yang akan digunakan untuk mengolah setiap sajian makanan. Itulah yang menjadi rahasia mengapa kulinernya begitu lezat. Beberapa contoh makanan khasnya yang mendunia adalah pizza, panna cota, dan spaghetti. 

5) Turki 

Kebanyakan masakan dari Turki didominasi oleh bahan baku daging yang kemudian diimbangi dengan penggunaan beragam jenis sayur mayur dalam jumlah berlimpah. Bumbu masakannya juga cukup banyak rempah sehingga membuat aroma masakan begitu menggoda dan rasanya begitu istimewa. Salah satu makanan Turki yang cukup dikenal yaitu kebab. 

D. Penugasan Mandiri 

  1. Pilihlah salah satu jenis makanan Internasioanl kontinental atau oriental 
  2. Tuliskan resep makanan tersebut mulai bahan yang dibutuhkan dan cara membuatnya 
  3. Silahkan dipraktekkan dan didemontrasikan proses pembuatan makanan tersebut 
  4. Dokumentasikan proses pembuatan makan tersebut dengan video. 

E. Latihan Soal 

  1. Jelaskan apa yang dimasud dengan bahan pangan nabati! berikan contohnya! 
  2. Jelaskan apa yang dimasud dengan bahan pangan hewani! berikan contohnya! 
  3. Sebutkan perbedaan karakteristik antara bahan pangan nabati dengan bahan pangan hewani! 
  4. Sebutkan beberapa produk olahan susu! 
  5. Sebutkan beberapa negara penyumbang makanan Internasional paling populer di Indonesia! 

Kunci Jawaban Latihan Soal Pembelajaran 2 

1. Bahan pangan nabati adalah bahan-bahan makanan yang berasal dari tanaman (bisa berupa akar, batang, dahan, daun, bunga, buah atau beberapa bagian dari tanaman bahkan keseluruhannya) atau bahan makanan yang diolah dari bahan dasar dari tanaman.  
Contoh: 
  • Kedelai 
  • beras, gandum, jagung 
  • kacang kacangan = { kacang hijau, kacang tunggak, dan kacang merah } 
  • sayuran = { brokoli, bayam, wortel, kentang, tomat, kangkung, dll } 
  • buah = { jambu air, jambu biji merah, sawo, kesemek, duku, belimbing, sirsak, manggis, salak dan rambutan, cherry, strawberry, plum, persik dan kiwi } 
2. Bahan pangan hewani merupakan bahan-bahan makanan yang berasal dari hewan atau olahan yang bahan dasarnya dari hasil hewan. 
Contoh: 
  • Telur = telur ayam, teluru burung 
  • daging = daging sapi, domba, kambing, ayam 
  •  ikan = ikan air tawar, ikan air laut, udang, kerang, dll 
  • susu = susu sapi, susu kambing. 
3. Beberapa perbedaan karakteristik bahan pangan nabati dan hewani diantaranya adalah: 
  • Bahan pangan hewani memiliki daya simpan yang jauh lebih pendek daripada bahan pangan nabati bila dalam keadaan segar (kecuali telur). Pendeknya daya simpan ini terkait dengan struktur jaringan hasil hewani dimana bahan pangan hewani tidak memiliki jaringan pelindung yang kuat dan kokoh sebagaimana pada hasil tanaman. 
  • Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar. 
  • Karakteristik masing-masing bahan pangan hewani sangat spesifik sehingga tidak bisa digeneralisasi. Sifat pada daging sangatlah berbeda dengan sifat telur. Berbeda dengan pangan nabati yang memiliki kesamaan dalam hal jaringanjaringan atau komponen-komponen penyusunnya. Pada bahan pangan hewani, lemak pada daging terletak pada jaringan lemak, pada susu terletak pada globula-globula lemak dan pada telur terdapat pada kuning telur. 
  • Bahan pangan hewani pada umumnya merupakan sumber protein dan lemak dan bahan pangan nabati merupakan sumber karbohidrat, vitamin, mineral, lemak dan protein. 
4. Contoh Produk Olahan Susu 
  1. Krim dan Susu Krim adalah bagian susu yang banyak mengandung lemak. Ada pula yang menyebutnya ”kepala susu.” Sedangkan susu skim adalah bagian susu yang banyak mengandung protein, sering pula disebut serum susu. 
  2. Susu PasteurisasiSusu pasteurisasi adalah susu yang telah mengalami proses pasteurisasi (proses pemanasan setiap komponen (partikel) dalam susu pada suhu 62°C selama 30 menit atau pemanasan susu pada suhu 72°C selama 15 detik.
  3. Susu Steril Susu steril adalah susu yang juga menggunakan proses pemanasan untuk melakukan proses sterilisasinya. Akan tetapi, pada proses pasteurisasi hanya bertujuan membunuh bakteri-bakteri patogen (penyebab penyakit) maka sterilisasi bertujuan membunuh semua bakteri. 
  4. Susu KentalSusu kental diperoleh dengan cara mengurangi (menguapkan) kandungan air susu sampai kandungan airnya tinggal sekitar 40%. Dengan kadar air yang rendah ini susu dapat tahan disimpan lama dalam keadaan baik. Apabila akan diminum, susu kental harus diencerkan lagi dengan air panas atau air hangat. 
  5. Keju Keju adalah protein susu yang dijendalkan (dipadatkan). Dalam pembuatan keju, untuk memisahkan protein susu dikerjakan dengan penambahan asam misalnya asam laktat, asam khlorida atau dengan penambahan enzim protease misalnya rennet, mucor renin, dan sebagainya. Keju dapat dibuat dari susu penuh atau susu krim. Bahan-bahan ini harus bebas dari benda-benda asing seperti debu, bulu dan butir-butir darah merah. 
5. Beberapa negara penyumbang makanan Internasional paling populer di Indonesia adalah: 
  • Jepang 
  • Korea selatan 
  • China 
  • Italia 
  • Turki 

F. Penilaian Diri 

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung jawab! 


Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran. Bila semua jawaban "Ya", maka Kalian dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya. 

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Pengertian, Bahan Dan Alat Produk Pengolahan Bahan Pangan Nabati Dan Hewani Mapel Prakarya kelas 11 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! 

#
Pengertian, Bahan Dan Alat Produk Pengolahan Bahan Pangan File ini dalam Bentuk .pdf File Size 74Kb
Diupload oleh www.bospedia.com

    Pencarian yang paling banyak dicari
    • pengertian bahan pangan hewani dan contohnya
    • karakteristik bahan pangan nabati
    • bahan pangan nabati contohnya
    • jelaskan kelebihan bahan pangan nabati dibandingkan dengan bahan hewani dalam pengolahan makanan
    • contoh bahan pangan
    • jenis bahan pangan nabati
    • contoh bahan pangan hewani
    • perbedaan karakteristik bahan pangan nabati dan hewani
    Post a Comment

    Post a Comment