ZCgRxn24sMSt1P8PT34NVVluf7C7ODQ8eSh7SrtI
Bookmark

Lengkap - Contoh Soal Nilai-Nilai dan Kebahasaan Teks Cerita kelas 10 SMA/MA

Soal Nilai-Nilai dan Kebahasaan Teks Cerita kelas 10 SMA/MA - Adik adik semuanya apa kabar? semoga dalam keadaan sehat sehat saja, nah pada kesempatan kali ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai contoh soal yang sudah disusun sebanyak 15 soal yang pembahasaannya diambil dari mata pelejaran Bahasa Indonesia tentang Nilai-Nilai dan Kebahasaan Teks Cerita kelas 10 SMA/MA. Semoga dengan soal ini bisa bermanfaat yah.

Contoh Soal Nilai-Nilai dan Kebahasaan Teks Cerita kelas 10 SMA/MA
Contoh Soal Nilai-Nilai dan Kebahasaan Teks Cerita kelas 10 SMA/MA

Soal Nilai-Nilai dan Kebahasaan Teks Cerita kelas 10 SMA/MA

Soal Nilai-Nilai dan Kebahasaan Teks Cerita kelas 10 SMA/MA  - Bagi sahabat bospedia dimana saja berada yang ingin sekali mempelajari Soal Nilai-Nilai dan Kebahasaan Teks Cerita ini, adik adik bisa menguduh materi ini di bospedia dalam bentuk file doc. Berikut ini adalah rincian Soal Nilai-Nilai dan Kebahasaan Teks Cerita.. SELAMAT MENGUNDUH YAA...

Berikut bospedia memberikan Soal Nilai-Nilai dan Kebahasaan Teks Cerita

PETUNJUK UMUM
1. Tulis namamu di sudut kanan atas
2. Bacalah setiap soal dengan teliti.
3. Kerjakan dulu soal yang kamu anggap mudah.
4. Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada pengawas.

Baca juga - Soal Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi

Pilihlah jawaban yang tepat !

kedua kutipan berikut dengan saksama untuk menjawab nomor 1-5!
Kutipan hikayat (1)
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya. Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat, dan isyarat tipu peperangan. Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah.
Jikalau baginda pun mencari muslihat; ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda yang berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yangdipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri.
Kutipan cerpen (2)
“Memang ngapain sih Mas, ke Madura segala? Lama lagi!”
“Diajak survei sama salah satu profesor dan kontraktor, untuk perencanaan bangunan besardisana, Dik Manis! Sekalianpenelitian skripsi Mas….”
Ah, soal bangunan dan penelitian skripsi. Lalu kenapa Mas Gagah bisa berubah jadi aneh gara-gara hal tersebut? Pikirku waktu itu.
“Mas ketemu kiai hebat di Madura,” cerita Mas Gagah antusias. “Namanya Kiai Ghufron! Subhanallah, orangnya sangat bersahaja, santri-santrinya luar biasa! Di sana Mas memakai waktu luang Mas untuk mengaji pada beliau. Dan tiba-tiba dunia jadi lebih benderang!” tambahnya penuh semangat.“Nanti kapan-kapankitakesanaya, Git.

1. Pernyatan berikut yang sesuai dengan penggalan hikayat dan cerpen di atas adalah….
A. Kedua kutipan di atas menggunakan konjungsi di awal kalimat.
B. Kedua kutipan di atas tidak menggunakan konjungsi di awal kalimat.
C. Kedua kutipan di atas menggunakan konjungsi di awal dan akhir kalimat.
D. Kutipan 1, menggunakan konjungsi di awal kalimat sedangkan kutipan 2 tidak menggunakan konjungsi di awal kalimat.
E. Kutipan pertama menggunakan konjungsi diakhir kalimat sedangkan kutipan 2 menggunakan konjungsi di awal dan akhir kalimat.


2. Persaman kedua penggalan di atas dilihat dari temanya adalah….
A. Pendidikan
B. Petualangan
C. Kekuasaan
D. Pengabdian
E. Keadilan

3. Persamaan kedua penggalan tersebut adalah…
A. Kedua kutipan tersebut menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.
B. Kedua kutipan tersebut menggunakan bahasa yang tidak lazim digunakan.
C. Kedua kutipan tersebut menggunakan dialog dalam mengungkapkan ceritanya.
D. Kedua kutipan tersebut menceritakan manfaat dari mengaji yang dilakukannya.
E. Kedua kutipan tersebut menceritakaa macam-macam ilmu yang dipelajari ketika mengaji.


4. Kedua kutipan tersebut menjelaskan kebingungan antar tokohnya. Penyebab kebingungan tersebut adalah…
A. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan dalam memahami ilmu.
B. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan adik terhadap perubahan sikap kakaknya.
C. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan pengganti tahta sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan seorang adik dalam melihat perubahan sikap kakaknya.
D. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan kapan mulai mengaji sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan dalam memahami ilmu.
E. Pada kutipan pertama adalah kebingungan dalam menentukan materi pengajian sedangkan pada kutipan ke dua adalah kebingungan dalam melihat perubahan sikap kakaknya.

5. Nilai yang mendominasi pada kedua kutipa tersebut adalah….
A. Sosial
B. Budaya
C. Religi
D. Pendidikan
E. Estetika


Cermatilah kedua kutipan berikut dengan saksama untuk menjawab nomor 6-8!

Kutipan cerpen
Entah darimana asalnya, tiada seorang warga pun yang tahu. Tiba- tiba saja datang ke kampung kami dengan pakaian tampak lusuh. Kami sempat menganggap dia adalah pengemis yang diutus kitab suci. Dia bertubuh jangkung tetapi terkesan membungkuk, barangkali karena usia. Peci melingkar di kepala. Jenggot lebat mengitari wajah. Tanpa mengenakan kacamata, membuat matanya yang hampa terlihat lebih suram, dia menawarkan pijatan dari rumah ke rumah. Kami melihat mata yang bagai selalu ingin memejam, hanya selapis putih yang terlihat.
Kami pun penasaran ingin merasakan pijatannya. Maklum, tak ada tukang pijat di kampung kami, apalagi yang keliling. Biasanya kami saling pijat-memijat dengan istri di rumah masing-masing, itu pun hanya sekadarnya. Kami harus menuju ke dukun pijat di kampung sebelah bila ingin merasakan pijatan yang sungguh-sungguh atau mengurut tangan kaki kami yang terkilir.

Kutipan hikayat
Maka Si Miskin itupun sampailah ke penghadapan itu. Setelah dilihat oleh orang banyak, Si Miskinlakibinidenganrupakainnyasepertidimamah anjing rupanya. Makaorang banyak itupunramailah ia tertawa seraya mengambil kayu dan batu. Hikayat Si Miskin

6. Majas yang digunakan pada kedua kutipan di atas adalah…
A. Alegori
B. Simile
C. Antonomasia
D. Hiperbola
E. Pleonasme


7. Pendeskripsian tokoh pada kedua kutipan di atas menunjukkan kalau tokoh tersebut adalah seseorang yang berasal dari….
A. Kaum bangsawan
B. Kerabat kerajaan
C. Orang kebanyakan
D. Orang miskin
E. Kaum terpelajar

8. Nilai yang mendominasi pada kedua kutipan tersebut adalah nilai….
A. Agama
B. Sosial
C. Pendiaikan
D. Budaya
E. Estetika


Cermatilah kedua kutipan berikut dengan saksama untuk menjawab nomor 6-8!
Kutipan cerpen
Jam dinding rumahku menunjukkan pukul 19.00 WIB. Setelah shalat berjamaah, kami sekeluarga pun makan malam bersama. Ada ayah, ibu dan aku. Memang benar aku adalah anak tunggal. Sebelum kami menghabiskan makan malam, ibu berkata jika ibu akan menginap di rumah nenek selama 2 hari untuk merawat nenek yang sedang sakit. Perasan seprang Ibu.
Kutipan hikayat
 Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa.
Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu sangat. Hikayat Indera Sri Bagawan

9. Nilai budaya yang ada pada kedua penggalan tersebut adalah….
A. Makan bersama dan membayar upeti
B. Sholat berjamah dan membayar upeti
C. Menengok orang tua dan membayar upeti.
D. Shalat bersama dan mengadakan sayembara
E. Makan bersama dan menyembuhkan penyakit.


10. Pada kutipan hikayat dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa bahasanya adalah….
A. Menggunakan banyak majas majas
B. Menggunakan kata penghubung di awal kalimat
C. Menggunakan bahasa yang digunakan sehari-hari
D. Menggunakan kata-kata arkais di setiap kalimat.
E. Menggunakan kata penghubung di awak kalimat dan kata arkais.

11. Dalam mengembangkan cerita rakyat menjadi cerpen hal yang harus diperhatikan adalah….
A. Mengganti latar
B. Mengulang sabagian cerita rakyat
C. Mempertahankan alur cerita rakyat
D. Mengubah nama tokoh
E. Mengubah alur maju dan berbingkai.


12. Unsur intrinsik yang paling menentukan keberhasilan dalam menyusun cerpen atau hikayat adalah….
A. Latar
B. Amanat
C. Tema
D. Alur
E. Sudut pandang

13. Alur yang bertujuan untuk menghadirkan tokoh lain yang bercerita tentang suatu kisah disebut alur….
A. Maju
B. Mundur
C. Berbingkai
D. Maju mundur
E. Campuran


14. Hal yang harus dipertahankan ketika mengembangkan cerita rakyat menjadi cerpen adalah…
A. Nilai
B. Tokoh
C. Alur
D. Latar
E. Sudut pandang

15. Agar cerita yang dibuat sesuai dengan isi cerita rakyat sebaiknya dibuatkan…
A. Alur
B. Ide pokok
C. Kerangka
D. Paragraf
E. Kalimat utama

 
Kunci jawaban evaluasi
1. D
2. A
3. D
4. C
5. C
6. B
7. D
8. B
9. A
10. E
11. E
12. D
13. C
14. A
15. D


Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Soal Nilai-Nilai dan Kebahasaan Teks Cerita kelas 10 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! 
#
Soal Nilai-Nilai dan Kebahasaan Teks Cerita  File ini dalam Bentuk .word File Size 74Kb
Diupload oleh www.bospedia.com


      Pencarian yang paling banyak dicari
      • soal teks cerita sejarah dan jawabannya
      • pola alur dalam teks cerita sejarah adalah
      • kaidah kebahasaan teks hikayat
      • urutan kalimat yang tepat sehingga membentuk teks cerita sejarah yang runtut adalah
      • nilai nilai hikayat
      • kebahasaan hikayat
      • unsur kebahasaan hikayat
      • teks cerita sejarah disajikan dalam bentuk
      • pdf, 2018,2019,2020,2021,2022
      0

      Post a Comment