ZCgRxn24sMSt1P8PT34NVVluf7C7ODQ8eSh7SrtI
Bookmark

Materi Biaya Peluang dalam Ekonomi Mapel Ekonomi kelas 10 SMA/MA

Materi Biaya Peluang dalam Ekonomi Mapel Ekonomi kelas 10 SMA/MA - Halo adik adik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat. Jangan lupa untuk mengikuti protokol kesehatan yang disarankan pemerintah dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan. Oiya pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai Materi Biaya Peluang dalam Ekonomi Mapel Ekonomi kelas 10 SMA/MA. Semoga bermanfaat yah.

Materi Biaya Peluang dalam Ekonomi Mapel Ekonomi kelas 10 SMA/MA
Materi Biaya Peluang dalam Ekonomi Mapel Ekonomi kelas 10 SMA/MA

Senang berjumpa dengan Anda, anak-anak hebat Indonesia.  Bagaimana rasanya menjadi anak SMA? Pada saat SMP Anda mengenal Mata Pelajaran IPS, di SMA akan dipecah menjadi beberapa mata pelajaran. Salah satunya Ilmu ekonomi.  

 
Gambar 1.1 Manusia melakukan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan 

Sumber: economy.okezone.com/read/2020/09/06/622/2273384/3-cara-dapat-untung-saat-belanja 
 
Amati gambar tersebut! Gambar tersebut adalah gambar seseorang membelanjakan pendapatannya dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Coba Anda membuat daftar kebutuhan! Banyak bukan? Apabila satu kebutuhan terpenuhi maka akan muncul kebutuhan yang lain. Tentunya Anda  akan memilih kebutuha  mana yang akan dipenuhi terlebih dahulu. Dalam pengambilan keputusan tersebut, Anda akan melakukan pertimbangan-pertimbangan ekonomis. Nah, disinilah manfaat ilmu ekonomi.   
 
Tahukah Anda, apa ilmu ekonomi? Bagaimana pembagian ilmu ekonomi?  Apa penyebab kelangkaan? Bagaimana manusia mengatasi kelangkaan? Bagaimana menentukan biaya peluang? 
 
Tentu Anda telah siap untuk mempelajari materi ini dengan penuh semangat. Melalui materi ini Anda akan belajar tentang ilmu ekonomi yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidupnya sedangkan sumber daya alam terbatas sehingga terjadi kelangkaan, dan cara mengatasinya melalui biaya peluang serta skala prioritas. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ilmu ekonomi, kelangkaan dan biaya peluang, yuk... pelajari materi  ini dengan saksama.  

 
Materi “Ilmu Ekonomi” akan terbagi dalam 3 sub tema atau topik bahasan, yaitu: 
  1. Ilmu ekonomi, memuat penjelasan mengenai asal usul ilmu ekonomi dan pembagian ilmu ekonomi 
  2. Kelangkaan, menjelaskan mengenai pengertian kelangkaan, faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan,dan  kebutuhan manusia 
  3. Biaya peluang, menjelaskan pengertian biaya peluang, menghitung biaya peluang, prinsip dan motif ekonomi dan skala prioritas. 
Selain penjelasan mengenai materi, materi ini juga dilengkapi dengan latihan untuk menguji pemahaman dan penguasaan Anda terhadap materi yang telah dipelajari. 

Istilah
  • applied economics : analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakankebijakan dan pedoman yang tepat untuk menangani masalah ekonomi tertentu 
  • budget : anggaran yang dimiliki 
  • deal : setuju dengan harga yang anda inginkan 
  • descriptive economic : merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan kondisi sebenarnya berdasarkan kondisi fakta dalam perekonomian. 
  • economics theory : analisis ekonomi yang berusaha menjelaskan, mencari pengertian, hubungan sebab akibat, dan cara kerja sistem ekonomi. 
  • form utility : kegunaan yang muncul setelah suatu barang diubah bentuknya 
  • international labour organization : organisasi buruh internasional 
  • oikonomia : peraturan rumah tangga 
  • opportunity cost : nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif kegiatan 
  • ownership utility : kegunaan yang muncul ketika barang dimiliki 
  • place utility : kegunaan yang muncul setelah suatu barang dipindahkan ke tempat lain 
  • profit and loss sharing : sistem bagi hasil 
  • time utility: kegunaan yang muncul ketika tepat waktunya 

A. Tujuan Pembelajaran 

Setelah kegiatan pembelajaran 3 ini Anda diharapkan dapat menentukan biaya peluang dan menerapkan prinsip ekonomi, motif ekonomi, tindakan ekonomi dengan kritis, kreatif, komunikatif, jujur, dan bertanggung jawab. 

B. Uraian Materi 

1. Memanfaatkan biaya peluang 

a. Pengertian Biaya Peluang 

Pernahkah Anda merasa bingung mau beli ice cream dan cokelat tapi hanya memiliki uang sebesar Rp10.000,00 yang hanya cukup untuk membeli salah satunya? Lalu akhirnya Anda harus memutuskan untuk memilih satu dari pilihan tersebut, misalnya lebih membeli cokelat. 

Kalau Anda pernah melakukan hal tersebut, dalam ilmu ekonomi disebut sebagai biaya peluang. Artinya, biaya peluang dalam ilustrasi tersebut adalah satu ice cream, dengan kamu memilih cokelat maka kamu kehilangan kesempatan untuk membeli cokelat. 

Nah, kenapa sih biaya peluang bisa muncul? Biaya peluang muncul karena sumber-sumber daya ekonomi bersifat terbatas sehingga memaksa manusia untuk melakukan pilihan dalam memenuhi kebutuhannya yang tentunya didasarkan pada skala prioritas kebutuhan. Pilihan yang dibuat akan mengakibatkan pengorbanan pada pilihan yang lain dan timbulnya biaya peluang. 
 
Dalam perhitungannya, biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uang. Bisa juga berupa waktu, kesenangan, keuntungan di masa depan, dan faktor-faktor lainnya. Dalam pengambilan keputusannya biaya peluang ini tergantung pada tujuan dan situasi yang dialami individu. 
Untuk mencari biaya peluang adalah dengan cara mencari pilihan yang ditinggalkan dengan nilai tertinggi. Simak contoh soal berikut ini ya. 
 
Nita mempunyai modal dan keahlian untuk melakukan produksi mebel  dengan peluang mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp7.000.000,00  per bulan melalui proses produksi selama 4 bulan. Pada saat  yang  bersamaan, Nita mendapat tawaran untuk bekerja sebagai akunting di  suatu perusahaan dengan gaji R2.500.000,00 per bulan. Besarnya biaya  peluang bagi Nita selama 4 bulan sebesar Rp2.500.000,00 x 4 =  Rp10.000.000,00. Artinya Nita harus bekerja di perusahaan mebelnya dan  merelakan kesempatan mendapatkan pendapatan potensialnya sebagai  akunting Rp10.000.000,00. 
b. Perbedaan biaya peluang dengan biaya sehari-hari 
  • Biaya peluang berbeda dengan biaya sehari-hari. Biaya sehari-hari adalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi, tanpa memperhitungkan kerugian karena dikorbankannya kegiatan lain.  
  • Sedangkan Biaya Peluang/Biaya Implisit/Ongkos Alternatif (Opportunity Cost) adalah sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat diproduksi/digunakan, atau kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang hilang karena telah memilih alternatif lain. Jadi Ongkos alternatif sejumlah barang X adalah sejumlah barang Y yang harus dikorbankan agar sejumlah barang X dapat diproduksikan. 
  • Biaya Eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar biaya input atau biaya atas penggunaan faktor produksi, Misalnya Biaya gaji atau biaya tenaga kerja, biaya sewa, biaya listrik dan air, biaya bahan baku, biaya penjualan, biaya aministrasi dan sebagainya 
  • Biaya Sesungguhnya/Biaya Kesempatan merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan dan biaya yang tidak mengharuskan perusahaan untuk membayar biaya-biaya input, sehingga biaya sesungguhnya merupakan penjumlahan antara biaya implisit dengan biaya eksplisit 
Biaya Sesungguhnya = Biaya Implisit + Biaya Eksplisit 
  • Laba-Rugi Akuntansi atau Keuntungan Akuntansi (Accounting Profit) adalah selisih antara seluruh pendapatan perusahaan (jumlah pendapatan yang diterima oleh suatu perusahaan sebagai hasil penjualan output) dengan seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan (biaya usaha dan biaya di luar usaha yang merupakan biaya eksplisit). 
Keuntungan Akuntansi = Pendapatan Total – Biaya total atau Biaya Eksplisit 
  • Laba-Rugi Ekonomi atau Keuntungan Ekonomi (Economic Profit) adalah selisih antara pendapatan total (pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha) dengan biaya sesungguhnya (biaya implisit dan biaya eksplisit) 
Keuntungan Ekonomi = Pendapatan Total – Biaya
Atau  
Keuntungan Ekonomi = Keuntungan Akuntansi – Biaya Implisit 
 
Untuk memperjelas perbedaan  biaya peluang dan biaya sehari-hari simak contoh soal berikut ini ya. 
Andi bekerja sebagai manajer di salah satu hotel bintang lima yang terkenal di Jakarta. Andi mendapat gaji per bulan sebesar Rp20.000.000,00. Karena ingin mengembangkan diri, ia berhenti bekerja sebagai manajer dan membuka sebuah restoran. Restorannya menempati rumahnya yang dahulu disewakan  sebesar Rp10.000.000,00 per bulan. Untuk modal kerja ia mengambil depositonya sebesar Rp500.000.000,00 yang berbunga Rp6.000.000,00 per bulan. Berikut ini disajikan laporan pengelolaan restauran Andi. 
 
Baca Juga - Materi Bank Sentral


Jika laba akuntansi lebih kecil daripada biaya peluang, maka perusahaannya sebenarnya merugi. Jadi jika penerimaan restoran Andi hanya Rp150.000.000,00 lebih baik Andi kembali bekerja di salah satu hotel bintang lima yang terkenal di Jakarta itu.  
 
2. Prinsip dan motif ekonomi 

a. Prinsip Ekonomi 

Kalau Anda mau membeli suatu barang, pasti ingin harga barang tersebut sesuai dengan budget yang Anda miliki atau lebih murah dari harga aslinya, kan?  

Nah, ketika harga barang tersebut tidak sesuai dengan keinginan Anda, Anda akan cenderung melakukan tawar menawar agar barang tersebut bisa lebih murah. Kalau penjualnya deal atau setuju dengan harga yang Anda inginkan, sisa uang untuk membeli barang tadi bisa digunakan untuk membeli kebutuhan yang lain dan Anda akan lebih hemat. 

Nah, tawar menawar merupakan suatu tindakan ekonomi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli untuk menentukan suatu barang. Setiap orang harus memiliki pedoman atau arahan dalam melakukan tindakan ekonomi yang disebut dengan prinsip ekonomi. 

 
Jadi, dengan adanya prinsip ekonomi ini, kita bisa memperhitungkan keuntungan dan kerugian saat melakukan tindakan ekonomi. Contohnya seperti kasus tawar menawar yang sudah dijelaskan di atas tadi. 

Ciri-ciri prinsip ekonomi adalah sebagai berikut: 
  • Mengutamakan kebutuhan yang sifatnya lebih penting dan mendesak 
  • Bersikap hemat dan tidak boros dalam tindakannya 
  • Melakukan tindakan ekonomi dengan pertimbangan yang matang 
  • Mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari setiap tindakan ekonomi yang dilakukannya 

Nah, ternyata dalam ilmu ekonomi, ada banyak istilah yang perlu Anda ketahui, nih. Pertama, kenali dulu dua situasi yang menggambarkan prinsip ekonomi, yuk! 
  1. usaha yang dilakukan untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya dengan alat yang ada, dan 
  2. usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan biaya seminimal mungkin. 
Nah, kalau Tindakan ekonomi didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. 
 
b. Motif ekonomi 
 
Gambar 3.1 manusia bekerja salah satu contoh motif ekonomi 

Sumber: https://ekbis.sindonews.com/berita/1569784/34/takut-corona-buruh-jabar-tuntutpekerja-pabrik-diliburkan 
 
Nah, kalau sudah paham apa itu tindakan dan prinsip ekonomi, lalu, apa ya yang dimaksud motif ekonomi? Motif ekonomi adalah alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi. Sederhananya seperti ini, misalnya Anda  ingin membeli satu barang yang sudah Anda idamkan, pastinya Anda  akan bekerja dan mengumpulkan uang, kan? Nah, “bekerja” itu termasuk ke dalam tindakan ekonomi, sementara “membeli barang-barang”-nya adalah motif ekonominya. 
 
Secara umum, ada 2 jenis motif ekonomi, yaitu  
  1. motif intrinsik yaitu motif ekonomi atas kemauan sendiri. Contoh motif intrinsik adalah ketika kamu lapar/haus, maka kamu akan membeli makanan/minuman 
  2. motif ekstrinsik yaitu motif ekonomi atas dorongan lingkungan  atau di luar diri sendiri. contoh motif ekstrinsik adalah ketika kamu membeli makanan produk baru karena kemakan iklan di televisi. 

Motif ekonomi dapat dibagi ke dalam tiga bagian yaitu motif kegiatan produksi, motif kegiatan konsumsi, dan motif kegiatan distribusi Contoh motif ekonomi yang dilakukan produsen adalah: 
  • Mencari Laba 
  • Motif Kekuasaan 
  • Memperoleh Penghargaan 
  • Motif sosial/ menolong sesama 
Contoh motif ekonomi yang dilakukan oleh konsumen adalah: 
  • Memperoleh kepuasan yang optimal 
  • Agar dapat bertahan hidup 
  • Agar diterima di lingkungan masyarakat 
  • Untuk menaikkan status sosial 
Contoh motif ekonomi yang dilakukan oleh distributor adalah: 
  • Memperoleh laba yang optimal 
  • Untuk mempercepat barang sampai ke konsumen 
Gimana? Sudah mengerti kan tentang konsep prinsip, tindakan, dan motif ekonomi ini?  

3. Skala Prioritas 

Untuk menanggulangi adanya kelangkaan, kita harus membuat skala prioritas. Menentukan mana kebutuhan yang lebih penting dan harus dipenuhi terlebih dahulu. Tapi, bagaimana cara menentukan skala prioritas itu?  

Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi skala prioritas: 
  • Tingkat kepentingan 
  • Kemampuan diri 
  • Mempertimbangkan masa depan 
Itu artinya, dalam menentukan sesuatu, kita harus memilih untuk mengerjakan yang penting dan mendesak terlebih dahulu, penting tapi kurang mendesak, kurang penting tapi mendesak, baru yang terakhir melakukan yang kurang penting dan kurang mendesak. Sekarang, sudah mulai paham kan, apa itu pengertian ilmu ekonomi, kelangkaan, penyebab terjadinya kelangkaan, biaya peluang? Supaya apa yang Anda mau bisa terpenuhi secara optimal, yuk mulai tentukan skala prioritasmu. 

C. Rangkuman 

  1. Biaya peluang adalah nilai barang atau manfaat dari suatu tindakan yang kita abaikan karena memilih barang atau tindakan lain 
  2. Biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan untuk melakukan suatu kegiatan tanpa mengorbankan kegiatan lainnya. 
  3. Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil maksimal. 
  4. Tindakan ekonomi adalah kegiatan atau tindakan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup agar mencapai kemakmuran dengan dilandasi prinsip ekonomi. 
  5. Motif ekonomi adalah segala sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi. 

D. Penugasan Mandiri  

Setelah Anda membaca dan memahami rangkuman di atas, saatnya mengeksplorasi dengan mengerjakan tugas dengan berpikir kritis dan kerja keras. Selamat mengerjakan, jangan lupa berdoa sebelum memulai mengerjakan. 
 
Amati kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh orang tua dan saudara Anda di rumah. Kemudian catatlah motif, prinsip, dan tindakan ekonomi yang menjadi pedomannya. 
     

E. Latihan Soal  

Setelah Anda membaca materi Biaya Peluang, cobalah soal latihan di bawah ini! 
 
1. Prinsip ekonomi yang diterapkan dalam produksi adalah dengan .... 
A. modal yang kecil memperoleh keuntungan yang besar 
B. pekerja yang sedikit memproduksi barang dalam jumlah banyak 
C. cara produksi tertentu membuat konsumen rugi 
D. modal maksimal memperoleh hasil yang maksimal 
E. modal usaha tertentu memperoleh hasil maksimal 

 
2. Penggunaan uang yang diberikan orangtua dengan cara bijak terlihat dalam contoh .... 
A. Irma menggunakan sebagian uang jajannya untuk menabung di koperasi sekolah 
B. Raisa mentraktir teman-teman sekelasnya  dengan uang yang diberikan ayahnya 
C. Karin membeli makanan sehat di kantin sekolah setiap hari 
D. Nino menggunakan uangnya untuk bermain games online di rental dekat sekolahnya 
E. Andri meminjamkan uangnya pada Sandi untuk membayar iuran sekolah 
 
3. Hadi membuka usaha pangkas rambut. Pada akhir bulan ia menghitung seluruh penerimaan yang didapatkan selama 1 bulan dan pengeluaran termasuk biaya untuk tempat usahanya, walaupun ia buka usaha di garasi rumahnya. Biaya yang dihitung Hadi merupakan biaya .... 
A. eksplisit 
B. sesungguhnya 
C. peluang 
D. sehari-hari 
E. implisit 
 
4. Sanusi memutuskan untuk pergi berlibur ke Ancol. Dibutuhkan biaya transportasi Rp200.000,00. Untuk biaya jajan diperlukan Rp100.000,00. Untuk kunjungan stand-stand yang dipilih perlu biaya Rp250.000,00. Jika sekiranya Sanusi tidak berlibur ke Ancol maka ia dapat bekerja di suatu konveksi dengan pendapatan Rp300.000,00. Biaya peluang dari liburan Sanusi ke Ancol adalah .... 
A. Rp300.000,00 
B. Rp250.000,00 
C. Rp200.000,00 
D. Rp100.000,00 
E. Rp50.000,00 

5. Berikut adalah kegiatan dalam tindakan ekonomi 
(1) Pengusaha warteg Suminah membeli ayam langsung ke peternak ayam 
(2) Berbelanja di pasar tradisional 
(3) Berbelanja di pasar modern super mewah 
(4) Membeli barang tanpa tawar menawar di Pasar tradisional 
(5) Selalu berusaha terlebih dahulu memenuhi kebutuhan primer 
Pernyataan di atas yang termasuk tindakan yang berdasarkan prinsip ekonomi ditunjukkan nomor .... 
A. (1), (2), dan (3) 
B. (1), (2), dan (4) 
C. (1), (2), dan (5) 
D. (2), (3), dan (5) 
E. (3), (4), dan (5) 

 
6. Motif ekonomi yang paling tinggi nilainya adalah .... 
A. membuka usaha 24 jam 
B. membuka cabang usaha untuk menambah omset  penjualan 
C. membuka usaha untuk dapat menampung  keluarga bekerja 
D. membuka cabang baru untuk dapat menampung masyarakat umum bekerja 
E. mengusahakan segala cara agar dapat menghasilkan untung 
 
7. Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan menguntungkan disebut .... 
A. tindakan ekonomi rasional 
B. tindakan ekonomi irasional 
C. motif ekonomi 
D. prinsip ekonomi 
E. keuntungan ekonomi 

Baca Juga - Materi Koperasi
 
8. Berikut ini yang merupakan contoh tindakan efisien adalah .... 
A. Fitri lebih suka belanja di pasar daripada di supermarket karena harganya lebih murah dengan kualitas yang sama 
B. Dini berangkat ke sekolah menggunakan taksi padahal masih ada angkutan umum 
C. Hadi tidak pernah menawar harga barang setiap kali berbelanja 
D. Gani setiap hari membeli mainan baru 
E. Dedi tidak dapat berhemat dalam menggunakan uang jajannya 
 
9. Fani seorang tenaga kerja berpeluang menjadi penjaga toko dengan gaji Rp1.500.000,00/bulan, menjadi sales barang kosmetik dengan gaji Rp1.200.000,00/bulan, dan berpeluang menjadi karyawan swasta dengan gaji Rp2.000.000,00. Apabila Tuan Fani memilih menjadi wirausaha, maka biaya peluang yang dikorbankan adalah …. 
A. Rp1.200.000,00 
B. Rp1.500.000,00 
C. Rp2.000.000,00 
D. Rp3.500.000,00 
E. Rp4.700.000,00 

 
10. Tn. Abu ingin membuka usaha dari uang pensiunan. Jika ia membuka usaha sablon dengan omset Rp 80.000,00/hari, usaha foto copy dengan omset Rp 60.000,00/hari dan usaha salon dengan omset Rp70.000,00/hari. (1 bulan = 30 hari). Tn Abu harus memilih salah satu dari semua kemungkinan karena ada keterbatasan modal. Setelah dipertimbangkan, Tn Abu ingin membuka usaha sablon. Besar biaya peluang perbulan adalah … 
A. Rp1.800.000,00  
B. Rp2.100.000,00     
C. Rp2.400.000,00 
D. Rp4.500.000,00 
E. Rp6.300.000,00 
 
Kunci Jawaban dan Pembahasan Latihan 3 

1. Prinsip ekonomi yang diterapkan dalam produksi adalah dengan modal usaha tertentu memperoleh hasil maksimal (Jawaban: E) 
 
2. Penggunaan uang yang diberikan orangtua dengan cara bijak terlihat dalam contoh 
Irma menggunakan sebagian uang jajannya untuk menabung di koperasi sekolah 
(Jawaban: A) 
 
3. Macam-macama biaya: 
  • Biaya sehari-hari adalah biaya yang dikeluarkan untuk melakukan suatu kegiatan tanpa mengorbankan kegiatan lainnya. 
  • Biaya Peluang/Biaya Implisit/Ongkos Alternatif (Opportunity Cost) adalah sejumlah barang atau pendapatan yang harus dikorbankan agar sejumlah barang yang lain dapat diproduksi/digunakan, atau kesempatan untuk memperoleh sesuatu yang hilanh karena telah memilih alternatif lain. 
  • Biaya Sesungguhnya/Biaya Kesempatan merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan dan biaya yang tidak mengharuskan perusahaan untuk membayar biaya-biaya input, sehingga biaya sesungguhnya merupakan penjumlahan antara biaya implisit dengan biaya eksplisit 
  • Biaya Eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membayar biaya input atau biaya atas penggunaan faktor produksi 
  • Hadi membuka usaha pangkas rambut. Pada akhir bulan ia menghitung seluruh penerimaan yang didapatkan selama 1 bulan dan pengeluaran termasuk biaya untuk tempat usahanya termasuk biaya sehari-hari. 
        (Jawaban: D) 
 
4. Biaya transfortasi  ke Ancol ditambah biaya jajan ditambah biaya kunjungan stand (Rp200.000,00 + Rp100.000,00 + Rp250.000,00 = Rp550.000,00).  
Jika tidak ke Ancol menerima pendapatan Rp300.000,00 maka menjadi biaya peluang  (Jawaban: A) 

Baca Juga - Soal Perkoperasian

5. Tindakan ekonomi adalah kegiatan atau tindakan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup agar mencapai kemakmuran dengan dilandasi prinsip ekonomi. (Jawaban: C) 
 
6. Motif ekonomi adalah segala sesuatu yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan atau kegiatan ekonomi. Tindakan ekonomi adalah kegiatan atau tindakan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup agar mencapai kemakmuran dengan dilandasi prinsip ekonomi.  (Jawaban: B) 
 
7. Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil maksimal. (Jawaban: D) 
 
8. Tindakan ekonomi adalah kegiatan atau tindakan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup agar mencapai kemakmuran dengan dilandasi prinsip ekonomi. Tindakan efisien dilandasi tindakan ekonomi (Jawaban: A) 
 
9. Fani memiliki beberapa pilihan untuk menerima penghasilan: 
  • Penjaga toko Rp1.500.000,00 
  • Sales kosmetik Rp1.200.000,00 
  • Karyawan swasta Rp2. 000.000,00 
Fani memilih wirausaha, maka penghasilan yang terbesar yang dikorbankan adalah    Rp2.000.000,00 (Jawaban: C) 

10. Tn. Abu memiliki peluang membuka usaha dengan beberapa alternatif: 
  • Usaha sablon Rp80.000,00 x 30 hari = Rp2.400.000,00 
  • Usaha fotocopy Rp60.000,00 x 30 hari = Rp1.800.000,00 
  • Usaha salon Rp70.000,00 x 30 hari = Rp2.100.000,00 
Tn. Abu memilih membuka usaha sablon, maka biaya peluang adalah Rp2.100.000,00     
(Jawaban: B)  
 

F. Penilaian Diri 

Setelah Anda mempelajari materi dan mengerjakan latihan soal, bagaimanakah penguasaan Anda terhadap materi-materi berikut? Yang harus Anda lakukan adalah melakukan penilaian diri dengan memberi tanda ceklist (√) pada kolom Ya/Tidak.  
Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian yang masih "Tidak". Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya. 

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Biaya Peluang dalam Ekonomi Mapel Ekonomi kelas 10 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! 

#
Biaya Peluang dalam Ekonomi File ini dalam Bentuk .pdf File Size 74Kb
Diupload oleh www.bospedia.com


    Pencarian yang paling banyak dicari
    • biaya peluang contoh
    • cara menghitung biaya peluang ekonomi kelas 10
    • contoh soal biaya peluang
    • biaya peluang ekonomi adalah
    • pengertian biaya peluang
    • biaya peluang disebut juga biaya
    • contoh biaya peluang dalam kehidupan sehari-hari
    • modul ekonomi kelas xi kurikulum 2013

    0

    Post a Comment