ZCgRxn24sMSt1P8PT34NVVluf7C7ODQ8eSh7SrtI
Bookmark

Materi Menganalisis Pesan dalam Buku Fiksi Mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA

Materi Menganalisis Pesan dalam Buku Fiksi Mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA - Hai adik adik yang baik apa kabar? semoga dalam keadaan baik baik saja, nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik menganai materi yang sudah kakak susun, materi ini tentunya kakak ambil dari berbagai sumber yang relavan, oiya materi ini merupakan materi dari mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang Menganalisis Pesan dalam Buku Fiksi yang dikhususkan untuk adik adik kelas XI SMA/MA, Semoga bermanfaat yah.

Materi Menganalisis Pesan dalam Buku Fiksi Mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA
Materi Menganalisis Pesan dalam Buku Fiksi Mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah membaca dan mencermati isi modul serta mengerjakan soal latihan, diharapkan Kalian dapat menganalisis pesan dalam buku fiksi yang Kalian baca, lakukan dengan jujur, penuh rasa ingin tahu, bertanggung jawab serta responsif.

B. Uraian Materi

1. Pengertian Buku Fiksi
Buku fiksi merupakan buku yang menyajikan kejadian atau peristiwa tentang kehidupan berdasarkan hasil dari rekayasa imajinasi pengarang. Kejadian-kejadian tersebut bukanlah kejadian yang sebenarnya, namun hanya sebatas rekaan atau khayalan belaka. Sedangkan buku non fiksi merupakan kebalikan dari buku fiksi. Dalam buku non fiksi menjelaskan kejadian yang sebenarnya terjadi, dan hasilnya berupa pendapat atau opini atau penelitian seorang penulis.

Ide, gagasan atau ilham dari pengarang bisa saja bersumber dari fakta dalam kehidupan sehari-hari, namun fakta tersebut, telah diolah dan dikembangkan lebih lanjut berdasarkan kemampuan imajinasi pengarang. Meskipun kisah yang disajikan dalam buku fiksi seperti yang sebenarnya, buku fiksi tetap menyajikan peristiwa atau kejadian berdasarkan rekaan pengarang. Contoh beberapa buku fiksi seperti buku tentang anak, dongeng, novel, cerita pendek (cerpen), fabel, atau buku naskah drama.

2. Ciri-Ciri Buku Fiksi
  • Buku fiksi ditulis dengan mengunakan bahasa rekaan.
  • Banyak menggunakan kata yang bersifat konotatif.
  • Isi buku berupa cerita yang didalamnya mencakup alur, tema, tokoh, setting, sudut pandang dll.

3. Unsur-Unsur Buku Fiksi
Sebuah buku fiksi seperti cerpen, novel, dongeng atau yang lainnya tentu dibangun oleh dua unsur yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah untuk yang membangun didalam cerita, sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun diluar cerita.
Unsur Intrinsik
a. Tema
Merupakan pokok persoalan yang menjadi dasar atau inti dalam cerita. Tema memiliki peran penting sebagai ide yang paling mendasar dalam sebuah cerita. Ada beberapa jenis tema yang dapat membangun cerita seperti tema kejujuran, persahabatan, perjuangan, pendidikan, dan lain-lain.

b. Alur atau plot
Merupakan jalinan peristiwa yang membangun cerita yang terdiri dari perkenalan, konflik, klimaks, dan anti klimaks. Alur terdiri dari alur maju (sesuai dengan urutan), alur mundur (tidak sesuai dengan urutan), dan alur campuran (perpaduan alur maju dan alur mundur).

c. Amanat/pesan
Merupakan pesan moral yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat memiliki kaitan sangat erat dengan konflik. Oleh karena itu amanat dapat disampaikan secara tersirat maupun tersurat.
d. Sudut pandang
Merupakan posisi pengarang dalam cerita. Seorang pengarang memiliki kebebasan untuk memposisikan dirinya dalam cerita. Pengarang bisa menggunakan kata ganti saya atau aku sebagai tokoh utama dan tokoh yang berada diluar seperti kata ganti dia atau dia.

e. Latar
Merupakan keterangan yang menunjukan tempat, waktu dan suasana yang digunakan dalam cerita. Misalnya berkaitan dengan tempat (dirumah, sekolah, kantor), yang menunjukkan waktu (pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari), sedangkan yang menunjukkan suasana yang dialami oleh tokoh (sedih, senang, gembira, terharu).

f. Tokoh
Merupakan pelaku dalam cerita. Tokoh dapat dibagi menjadi tokoh antagonis (tokoh yang jahat), tokoh protagonis (tokoh yang baik), dan tokoh tritagonis (tokoh campuran).
g. Gaya bahasa
Merupakan cara pengarang dalam menyajikan sebuah cerita. Khususnya terkait dengan penggunaan bahasa. Apakah banyak yang menggunakan bahasa yang bersifat konotasi atau bahasa denotasi.

Unsur Ekstrinsik
Unsur Ekstrinsik adalah elemen yang membangun karya sastra dari luar, seperti latar belakang penciptaan karya sastra, kisah hidup penulis, psikologi penulis, kondisi ekonomi Negara, kondisi politik Negara, serta kondisi sosial budaya.

4. Menentukan Pesan atau Amanat Cerita

Pesan atau amanat adalah sebuah pesan moral dalam sebuah cerita atau karya lainnya yang ingin disampaikan oleh si penulis atau pengarang kepada para pembacanya. Menurut Waluyo (2006:29), jika tema memiliki kaitan dengan arti, maka sebuah amanat itu memiliki kaitannya dengan makna. Kemudian jika tema memiliki sifat yang sangat lugas, khusus dan objektif, maka amanat itu memiliki sifat kias, umum, dan subjektif.
Pesan atau amanat dapat disampaikan secara langsung (tertulis) dan tidak langsung (tersirat). Amanat tersurat adalah amanat atau pesan yang secara jelas atau eksplisit dijabarkan melalui kata-kata dalam sebuah tulisan. Sedangkan amanat tersirat, yaitu amanat atau pesan yang dengan sengaja tidak dijabarkan secara tertulis dalam sebuah karya. Meskipun demikian, pesan ini bisa diketahui oleh pembaca dari alur cerita yang ada dalam tulisan tersebut. Jadi, amanat tersirat ini bersifat implisit atau tersembunyi, namun tetap bisa diketahui dari jalan ceritanya atau melalui dialog antartokoh cerita.

Untuk menentukan amanat cerita dapat dilakukan dengan mengetahui ciri-ciri amanat sebagai berikut.
  1. Amanat berisi saran, ajakan, atau imbauan.
  2. Untuk hal-hal yang baik, pembaca diajak/diimbau untuk melakukan (biasanya ditandai dengan kata kerja berpartikel –lah). Misalnya, pedulilah, bantulah, dsb.
  3. Untuk hal-hal negatif, pembaca diimbau untuk tidak melakukan (biasanya ditandai dengan penggunaan kata jangan).
Contoh
1. Amanat tersurat
Kemudian Pak Balam menutup matanya kembali, dan memandang mencari muka Wak Katok, dan ketika pandangan mereka bertaut, Pak Balam berkata kepada Wak Katok, “Akuilah dosa-dosamu, Wak Katok, dan sujudlah ke hadirat Tuhan, mintalah ampun kepada Tuhan Yang Maha Penyayang dan Maha Pengampun, akuilah dosa-dosamu, juga kalian, supaya kalian dapat selamat keluar dari rimba ini, terjauh dari rimba ini, terjauh dari bahaya yang dibawa harimau ... biarlah aku yang jadi korban ...” (Harimau-Harimau, Muchtar Lubis) Amanat yang terkandung dalam kutipan tersebut adalah “Bertaubatlah dan minta ampunan atas dosa yang telah diperbuat , pasti Tuhan akan mengampuninya, dan hidupmu akan selamat.”
2. Amanat tersirat
Pak Balam kemudian terdengar berkata dengan suara seperti orang mengigau, ”Awas, harimau itu dikirim oleh Tuhan untuk menghukum kita yang berdosa – awas harimau – dikirim Allah – awas harimau – akuilah dosa-dosa kalian – akuilah dosa-dosa kalian – akuilah dosa-dosa kalian.” (Harimau-Harimau, Muchtar Lubis)

Amanat yang tersirat dalam kutipan tersebut adalah ... Akui dan minta ampunlah atas dosa yang telah diperbuat karena Tuhan pasti akan membalas perbuatan dosa itu.

Anak-anak hebat, bagus Kalian membaca secara cermat dan menyeluruh. Jangan hanya membaca sebagian ya, supaya Kalian tidak melewatkan informasi yang penting.
Dari beberapa informasi yang telah kaliman  pahami, yang  akan  menjadi  bagian yang mendapat penekanan adalah bagian pesan atau amanat. Sesuai tuntutan kompetensi keterampilan yang akan Kalian tunjukkan adalah “Menyusun ulasan terhadap pesan dalam buku fiksi.”

C. Rangkuman

1. Pengertian buku fiksi => buku yang menyajikan kejadian atau peristiwa tentang kehidupan berdasarkan hasil dari rekayasa imajinasi pengarang. Kejadian- kejadian tersebut bukanlah kejadian yang sebenarnya, namun hanya sebatas rekaan atau khayalan belaka

2. Ciri-ciri buku fiksi
a. Menggunakan bahasa rekaan
b. Bersifat konotatif
c. Isi buku berupa cerita

3. Unsur-unsur intrinsik
a. Tema
b. Alur/plot
c. Amanat
d. Sudut pandang
e. Latar
f. Tokoh
g. Gaya bahasa
4. Unsur ekstrinsik
a. Latar belakang penulis,
b. Latar belakang politik, ekonomi, sosial dari negara

D. Penugasan Mandiri

Anak-anak hebat, tentunya Kalian sudah mencermati dan memahami seluruh materi pada kegiatan pertama di atas. Tibalah Kalian akan  mengerjakkan  tugas/latihan  agar pemahaman dan keterampilan Kalian maksimal. Ikuti instruksi tugas berikut dengan seksama!
  1. Siapkan sebuah buku fiksi (pilih sesuai dengan minat atau ketertarikan Kalian terhadap sebuah judul buku fiksi).
  2. Buku harus Kalian baca secara utuh/keseluruhan bukan hanya membaca sinopsis atau resensinya saja. Hendaknya Kalian jujur dengan apa yang Kalian lakukan.
  3. Menuliskan identitas buku fiksi yang Kalian baca secara lengkap.
  4. Mengidentifikasi pesan yang Kalian peroleh dalam cerita pada buku fiksi yang Kalian baca.

E. Latihan Soal

Bacalah dengan saksama buku fiksi novel yang bisa kalian temukan di perpustakaan sekolah atau unduh dari laman internet. Lalu buatlah ulasan atas novel tersebut menggunakan sistematika laporan membaca buku seperti berikut ini!

Laporan Kegiatan Membaca Buku Fiksi
1. Identitas Buku
Judul :  
Penulis :  
Penerbit :  
Alamat penerbit : 
Tahun terbit :
Jumlah halaman :  
ISBN : 
2. Pesan dalam Buku
Contoh Kunci jawaban
Buku fiksi yang dibaca adalah sebagai berikut:
1. Identitas buku
Judul : Hujan
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Alamat penerbit : Gedung Gramedia Blok I, Lt.5
Jalan Palmerah Barat 29-33 Jakarta 10270
Tahun terbit 2016
Jumlah halaman : 320 halaman
ISBN : 978-602-03-2478-4

2. Amanat/pesan yang terdapat dalam cerita buku fiksi berjudul “Hujan”
  • Persahabatan yang terjalin antara Lail dan Maryam seharusnya menjadi contoh untuk kita semua para pembaca novel ini. Persahabatan ini digambarkan saling membantu dan saling menguatkan dalam suka maupun duka.
  • Memberikan pelajaran kepada pembaca terutama siswa SMA agar tidak terlalu cepat berpacaran karena masih bersekolah dan masih terlalu muda. Hail ini yang seharusnya dicontoh oleh siswa SMA.
  • Ada pelajaran sabar dan mengendalikan emosi serta menerima yang sudah digariskan oleh Tuhan, sehingga karakter tokoh bisa kita ikuti  seperliLail yang tabah menjalani hidup walau telah mengalami  musibah  yang merenggut nyawa keluarganya.
  • Ada pelajaran berharga yang ditunjukkan oleh Lail dan Esok karena  walaupun telah mengalami hidup yang berat tetapi masih tetap gigih mengejar cita-citanya.
  • Karakter Wali Kota yang mengadopsi Esok menunjukkan karakter peduli sesama dan rela untuk membantu kehidupan Esok yang telah kehilangan seluruh keluarganya.
  • Permasalahan yang dihadapi oleh beberapa tokoh menggambarkan ketabahan dan tidak putus asa.

F. Penilaian Diri

Berilah tanda centang (√) pada format di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian!
Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Menganalisis Pesan dalam Buku Fiksi Mapel Bahasa Indonesia kelas 11 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! 



#
Menganalisis Pesan dalam Buku Fiksi File ini dalam Bentuk .pdf File Size 74Kb
Diupload oleh www.bospedia.com


      Pencarian yang paling banyak dicari
      • jelaskan langkah-langkah menganalisis pesan dalam buku fiksi!
      • contoh buku fiksi
      • jelaskan maksud pesan moral dalam buku fiksi
      • jelaskan langkah menganalisis buku fiksi
      • apakah buku buku fiksi dapat digunakan sebagai referensi penulisan karya ilmiah
      • pengertian resensi
      • pdf, 2018,2019,2020,2021,2022

      Post a Comment

      Post a Comment