ZCgRxn24sMSt1P8PT34NVVluf7C7ODQ8eSh7SrtI
Bookmark

Materi Menulis Puisi dengan Memperhatikan Unsur Pembangunnya Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA

Materi Menulis Puisi dengan Memperhatikan Unsur Pembangunnya Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA - Hai adik adik yang baik, pada kesempatan kali ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang telah disusun dari berbagai sumber yang relavan, materi ini merupakan materi Menulis Puisi dengan Memperhatikan Unsur Pembangunnya dari mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dikhususkan untuk adik adik kelas 10 SMA/MA. Semoga bermanfaat yah.

Materi Menulis Puisi dengan Memperhatikan Unsur Pembangunnya Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA
Materi Menulis Puisi dengan Memperhatikan Unsur Pembangunnya Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan kalian dapat menulis puisi dengan memperhatikan unsur pembangunnya dengan kritis, semangat, kreatif, inovatif, dan benar.

B. Uraian Materi

Menulis Puisi
Pernahkah kalian menulis puisi? Menulis puisi kadang menjadi beban terberat bagi seseorang. Hal ini karena dianggap terlalu sulit dari segi memberikan efek bahasa maupun penafsirannya. Sebenarnya, apabila kalian sudah tuntas dengan materi pada kegiatan sebelumnya, menulis puisi itu tidaklah sulit. Mari kita belajar menulis puisi dengan memperhatikan kaidah kebahasaan dan unsur pembangunnya.


a) Menulis puisi untuk mengungkapkan perasaan
Menulis puisi termasuk salah satu kegiatan yang kreatif. Kalian akan dilatih untuk berpikir untuk menyerdehanakan ide yang kompleks menjadi kata-kata yang singkat. Dikatakan singkat karena lebih singkat dibandingkan prosa yang juga merupakan karangan kreatif.

Salah satu sumber inspirasi dalam menulis puisi adalah pengalaman. Hal-hal yang kalian tentu memberikan efek senang ,sedih, marah, kagum dan sebagainya.
Berikut ini adalah  link  sebuah  puisi  karya Sutji  harijanti https://youtu.be/dFaC3US8G6s

Tak Ada Peminta Datang Pagi Hari
Karya Sutji Harijanti

Tak ada peminta datang pagi hari 
Ketika pagar penghalang gang berjajar 
Menghadang peminta datang
Terkunci lagi rapat
Tertatih peminta pergi pagi hari 
Semua jalan gang menjadi sunyi
Inilah perumahanku yang tersembunyi menggigil kelu 
Setiap rumah
Setiap pagar halaman 
Setiap pintu
Mendadak tertutup sepanjang hari 
Hai.. peminta yang datang saban hari 
Apa yang kau makan hari ini?
Apa makan ini hari?

Puisi tersebut bersumber dari pengalaman penyair ketika sedang berada dalam suasana yang menyedihkan yaitu adanya pandemi covid-19.

Berlatar belakang kondisi tersebut, munculah persoalan bahwa penyair yang terbiasa menemui dan bersedekah kepada pengemis dalam masa pandemi itu tidak dapat melakukannya karena para pengemis tidak dapat datang di perumahannya, dan penyair merasa khawatir tentang nasib para pengemis apakah mereka bisa makan atau tidak setiap harinya.

Menulis puisi selain berdasarkan ungkapan perasaan juga dapat bersumber dari berita yang dibaca atau didengar.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar bisa ditanggapi dengan sebuah puisi. Puisi yang demikian menggambarkan tanggapan penyair terhadap apa yang sedang terjadi. Biasanya puisi ini berisi kritikan.

Simaklah puisi berikut ini

Indonesia Menangis
Karya Sam Haidi

Tak akan sempat Insanterpaha; ribuan 
nama memesan bersama-sama 
sementara
mayat-mayat yang belum berangkat 
terbaring berselimut puing-puing

O, Tsunami
Airmu bermuara di mata kami!

Puisi tersebut diciptakan berdasarkan peristiwa Tsunami di Aceh beberapa tahun yang lalu yaitu tahun 2004. Penyair mengungkapkan bahwa nisan tidak sempat untuk diberi nama karena yang memesan sangat banyak. Hal ini menyiratkan bahwa korban yang ditimbulkan bencana tersebut sangat banyak nyawa dan material serta bencana itu meninggalkan duka yang mendalam.

Setelah kalian sudah menentukan sumber penulisan puisi, berikutnya adalah langkah-langkah menuliskannya.

Langkah-langkah menulis puisi
1. Menentukan tema
Untuk mendapatkan tema, kalian bisa memancingnya dengan menggunakan pertanyaan, keadaan di sekitar Anda, perasaan Anda, maupun berbagai hal yang Anda amati.

2. Menentukan kata kunci
Kata kunci ini di ambil dari tema yang Anda tentukan.
Misalnya kata banjir, dapat dikembangkan menjadi menerjang, menghanyutkan, hancur, musnah, keluarga hilang, dan sebagainya.

3. Gunakan gaya bahasa
Majas yang biasa digunakan adalah majas perbandingan dan pertentangan.

4. Kembangkan puisi seindah mungkin
Langkah selanjutnya adalah mengembangkan semua langkah di atas menjadi puisi yang indah. Susunan kata dan larik menjadi bait. Kembangkan menjadi puisi yang utuh dan bermakna

Hal-hal yang harus diperhatikan saat menulis puisi:
1. Tema dan Judul
Tema dan judul adalah hal yang pertama kali harus kamu perhatikan dalam membuat sebuah puisi. Tema dan judul yang pas, bisa memudahkan para pembaca untuk memahami maksud dari puisi tersebut. Pilihlah tema yang benar-benar menarik, dan selanjutnya tentukan judul yang berhubungan dengan tema tersebut.

2. Tentukan Kata Kunci
Kata kunci bisa menjadi sebuah kata yang bisa membantu kamu untuk menjelaskan makna dari tema puisi kamu. Kamu hanya tinggal mengembangkannya dalam sebuah kalimat atau larik puisi.

3. Diksi
Diksi atau pemilihan kata adalah cara kamu memberikan sebuah keunikan untuk puisi. Banyak puisi bagus yang menggunakan kata-kata sederhana, ada juga puisi bagus yang menggunakan diksi yang unik. Tentukan sendiri diksi yang ingin kamu gunakan, karena inilah cara untuk menunjukan keunikan dari puisi kamu.

4. Rima
Rima adalah persamaan bunyi atau perulangan bunyi dalam puisi yang bertujuan untuk memberikan efek keindahan. Pada bagian ini kamu juga bisa menunjukan kreativitas kamu. Gunakan rima untuk membuat puisi kamu menjadi semakin indah.

5. Bait
Ada banyak pilihan dari bait yang bisa kamu gunakan, yaitu:
  • distikon (puisi dengan masing-masing dua baris di setiap bait)
  • terzina (terdiri dari tiga baris per bait)
  • kuatren (empat baris per bait)
  • kuint (lima baris per bait)
  • sonata (terdiri dari empat baris di masing-masing dua bait pertama dan tiga barus di masing-masing dua bait terakhir).

C. Rangkuman

1. Langkah-langkah dalam menulis puisi adalah
  • menentukan tema,
  • menentukan kata kunci,
  • menggunakan gaya bahasa,
  • mengembangkan puisi seindah mungkin
2. Hal-hal yang harus diperhatikan saat menulis puisi adalah tema dan judul, kata kunci, diksi, rima, dan bait.

3. Sumber penulisan puisi dapat berasal dari pengalaman (pengungkapan perasaan) ataupun berasal dari berita yang dibaca atau didengar.

D. Latihan Soal

1. Buatlah sebuah puisi dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi!

Kunci Jawaban dan Pembahasan Latihan Soal Kegiatan 2

1. Buatlah sebuah puisi dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi!
Jawaban disesuaikan dengan kreativitas peserta didik dalam membuat sebuah puisi

E. Penilaian Diri

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 2, berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi modul ini, dan Isilah tabel refleksi diri terhadap pemahaman materi di tabel berikut dan (Centanglah).

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, Pelajarilah kembali materi tersebut dan pelajari ulang kegiatan belajar 2, yang sekiranya perlu kalian ulang. Tetaplah semangat dan bahagia! Apabila kalian menjawab “YA”, kalian dapat melanjutkan pemahaman kalian dengan mengerjakan evaluasi.


Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Menulis Puisi dengan Memperhatikan Unsur Pembangunnya Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! 


#
Menulis Puisi File ini dalam Bentuk .pdf File Size 74Kb
Diupload oleh www.bospedia.com


      Pencarian yang paling banyak dicari
      • contoh makna puisi
      • contoh analisis puisi
      • contoh isi puisi
      • makna adalah
      • isi puisi adalah
      • berikut ini adalah bagian dari irama dalam puisi kecuali
      • makna puisi aku
      • apakah yang dimaksud dengan tipografi dalam puisi
      • contoh analisis unsur pembangun puisi
      • unsur pembangun batin puisi
      • struktur batin puisi
      • perlukah memahami unsur-unsur pembangun puisi ketika akan menulis puisi
      • contoh unsur-unsur puisi
      • unsur batin puisi
      • unsur pembangun puisi brainly
      • pdf, 2018,2019,2020,2021,2022

      Post a Comment

      Post a Comment